• Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Minggu, Januari 29, 2023
Targetindo.com
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
Targetindo.com
No Result
View All Result

WNI Kembali Disandera, TNI Kerahkan Pasukan Di Perbatasan Filipina

165
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jenderal Gatot Nurmantyo selaku Panglima TNI dengan tegas mengatakan pihaknya sudah menyiagakan pasukan di darat, laut maupun udara untuk mengambil tindakan penyelamatan. Hal itu menyusul kembali diculiknya empat ABK WNI oleh kelompok yang diduga kelompok Abu Sayyaf.

“Saya sebagai Panglima TNI sudah siapkan tindakan tegas baik di laut, di darat sampai di hutan saya siap. Kemudian saya akan laksanakan koordinasi dengan panglima angkatan senjata Filipina dan Malaysia untuk bersama sama lakukan patroli dan koordinasi,” ujar Gatot saat HUT Kopasus Ke-64, Cijantung, Jakarta Timur.

Lebih lanjut ditegaskan Gatot, pasukannya yang terbagi dua tim sekarang ini sedang menjaga perbatasan dua negara, yakni Flipina dan Malaysia. Setelah itu di wilayah Filipina dan Malaysia akan diambil oleh militernya masing-masing.

“Namun, apabila terjadi sesuatu di wilayah Malaysia ataupun Filipina maka saya akan koordinasikan siapa yang cepat maka dialah yang boleh kesana dan adalah ini langkah-langkah yang segera dilakukan,” pungkasnya.

“Masih terindikasi ini adalah kelompok Abu Sayyaf tapi masih dalam penyelidikan. Apabila Indonesia dan Filipina sudah melakukan MoU untuk kerja sama patroli militer terkoordinasi maka pasti jadi aman. Tapi kenyataannya sekarang kan tidak aman,” tegasnya lagi.

Selain itu, Gatot mengatakan kalau saat ini WNI yang tertembak sudah berada di negara Malaysia.

“Seorang WNI tertembak, empat orang disandera dan enam orang yang lepas dari penculikan kini sudah aman berada di Sabah. Yang tertembak kini dalam keadaan selamat, semalam saya sudah kerahkan 2 tim ke daerah perbatasan,” pungkas Gatot. (**)

Previous Post

Gadis ABG Di Agam, Diperkosa Berulang Kali

Next Post

Pemerintah RI Terus Upayakan Pembebasan14 WNI Yang Disandera Di Filipina

Next Post

Pemerintah RI Terus Upayakan Pembebasan14 WNI Yang Disandera Di Filipina

Pengacara Pergoki Istrinya Selingkuh

Turnamen Bulutangkis Binatama Cup I, Ajang Mencari Bibit Andal

Discussion about this post

IKLAN 1

IKLAN 4

IKLAN 3

  • Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Email : redaksitargetindo@gmail.com

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP