Perselingkuhan Syentia Dewi dengan seorang bos sebuah biro travel umrah bernama Bunyamin Yasid, akhirnya terbongkar juga oleh Thamrin suaminya sendiri, Thamrin berprofesi sebagai seorang pengacara di Makassar. Dengan menggunakan kwitansi listrik sebagai panduan alamat rumah perselingkuhan istrinya tersebut.
Sehingga Thamrin melaporkan kasus perzinahan istrinya yang juga seorang staf PNS tersebut ke perguruan tinggi negeri di Makassar ini ke Polres Gowa.
Laporan polisi No Pol TBL/300/III/2016/SPKT tanggal 29 Maret 2016, dan SP2HP nomor B/321/SP2HP-ke 1/III/2016/Reskrim Polres Gowa.
Syentia Dewi masih terikat tali pernikahan dan masih sah sebagai istri dari Thamrin. Namun belakangan diketahui Syentia menikah siri’ dengan Bunyamin
Sebelumnya, Thamrin telah memergoki perbuatan istrinya dengan Bunyamin M Yasid pada 29 Maret 2016 lalu. Perbuatan tak senonoh itu dilakukan keduanya di salah satu rumah yang dikontrak Syentia di Perumahan Citra Garden Blok E6 nomor 6 Sungguminasa.
Dikatakan Thamrin, selama perkawinannya dengan Syentia yang sudah membuahkan dua orang anak, berjalan baik-baik saja. Diapun tak pernah curiga dengan istrinya. Namun tanggal 29 Maret, sehabis mengantar anaknya ke sekolah, perasaannya selalu ingin menelusuri kwitansi listrik yang ditemukannya di dalam tas istrinya. Di kwitansi listrik itu tercantum alamat Perumahan Citra Garden.
Akhirnya Thamrin mendatangi alamat tersebut, benar saja kecurigaannya, di depan rumah itu terparkir mobil yang sering digunakan istrinya ke kantor.
“Saya menunggu di dalam mobil sampai istri saya keluar dari rumah itu. Begitu dia keluar, saya langsung menangkapnya dan membawanya masuk ke dalam rumah,” ujar Thamrin.
Didalam rumah ternyata ada lelaki Bunyamin duduk di atas tempat tidur yang hanya mengenakan sarung, Saat tertangkap basah, Bunyamin langsung melarikan diri, diketahui kalau mereka baru saja selesai melakukan hubungan intim.
Saat itu juga Thamrin langsung menyerahkan istrinya ke kantor polisi. Di depan polisi, terungkap jika antara Bunyamin dan Syentia sudah menikah siri’ sejak lima tahun lalu.
Syentia Dewi ketika dikonfirmasi wartawan terkait kasus yang dilaporkan suaminya, mengaku belum mengetahui adanya laporan tersebut.
“Saya belum tahu kalau suami saya melaporkan saya ke Polres Gowa,” kilahnya. Syentia berdalih dia belum dipanggil dan diperiksa hingga saat ini.
Kasat IPP Polres Gowa, AKP Surahman yang dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan kasus perzinahan seorang istri yang dilaporkan seorang pengacara. “Laporannya memang ada dan sementara dalam proses,” ujarnya.
Di balik pelaporan ini, AKP Surahman mengatakan ada sesuatu yang menarik. Sebab ada tas berisi uang ribuan dolar milik terlapor perempuan, yang diakuinya telah hilang dan diduga diambil oleh suaminya. ”Untuk saat ini semua masih kami dalami,” Ujarnya (**)
Discussion about this post