Facebook tak hanya di gunakan untuk berbagi informasi saja, namun bagi para penipu digunakannya untuk melakukan tindak kejahatan kepada sesama pengguna media sosial. Peristiwa ini dialami oleh salah seorang TKI yang tengah bekerja di Taiwan yakni Murdatin (47 th).
Melalui Fb Murdatin mengenal seorang pria bernama Rubiyono (50 th). Naasnya pria yang dikenal Murdatin melalui Fb ini ternyata seorang penipu. Saat tertipu, diketahui bahwa Murdatin telah pulang ke Indonesia pada tanggal 26 Maret 2016 hari Sabtu.
Menurut penuturan Polres Karanganyar, Murdatin kenal dengan Rubiyo sekitar tahun 2015 melalui akun media sosial. Dalam akun Fb nya, Rubiyo atau disapa Yoyok menggunakan nama samaran yakni Rudi Prasetyo.
Kepada Murdatin melalui Fb Yoyok mengaku tinggal di Tegalmas yang berada di RT 002/RW 006, tepatnya di Desa Srowot, Kalten Tengah, Kalten. Saat bekenalan dengan Korban dimedsos Fb, Yoyok mengaku jika dirinya seorang duda dengan memiliki satu anak.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya rasa cinta saling terasa diantara keduanya. Melalui Fb mereka berdua berkomunikasi dan Yoyok mengemukakan bahwa ia ingin menikahi Murdatin jika dirinya kembali ke Indonesia.
Murdatin diketahui berasal dari Dusun Sumber, Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Padahal Murdatin masih memiliki suami begitu juga Yoyok telah beristri.
Yoyok dengan rayuan gombalnya mengatakan ingin menikahi Murdatin. Namun Murdatin memberikan persyaratan yakni asalkan Yoyok tak beristri. Demi ingin menikah dengan Yoyok maka Murdatin rela bercerai dengan suaminya. Singkat cerita, saat Murdatin tiba di Indonesia ,Yoyok langsung menjemputnya dengan mobil sewaan dan membawa Murdatin ke Rumahnya. Ungkap Murdatin, Sabtu (7/5) di polres Karanganyar.
Setelah sampai dirumah Yoyok, Murdatin meminta untuk diantar ketukang pijat. Yoyok pun mengantarkanya, namun setelah itu Yoyok membawa lari tas Murdatin yang di tinggalkan di mobil sewaan tersebut. Yoyok beralasan, kalau ia mau membeli kartu perdana. Namun Yoyok tak balik-balik lagi sehingga jiwa Murdatin menjadi terguncang, sadar kalau dirinya sudah tertipu dengan kehilangan uangnya sekitar Rp. 26 juta. (**)
Catatan Redaksi: Bagi anda para pengguna facebook, jika tidak hati-hati..? bisa jadi korban berikutnya adalah diri anda. Berteman di fb boleh-boleh saja, tapi jangan mudah percaya, terutama bagi anda yang masih remaja. Penipu bahkan penjahat kelamin melalui fb, berkeliaran dimana-mana yang siap memangsa targetnya. Waspada dan waspadalah..!
Discussion about this post