S u m a t e r a B a r a t, M i n a n g N e w s – Nasrul Abit melakukan klarifikasi atas dugaan ijazah palsu terhadapnya ke Badan Pengawas Pemilu (bawaslu) Sumatera Barat, Jum’at (18/12). Ia didampingi oleh belasan orang saksi-saksi yang merupakan teman sekelas pada saat bersekolah dahulu. Sebelumnya, cawagub nomor urut 2 ini dilaporkan atas dugaan terindikasi ijazah palsu oleh MK-Fauzi yang merupakan pasangan calon nomor urut 1.
Dijelaskan Nasrul Abit, saksi-saksi yang ia bawa adalah teman semasa sekolahnya dahulu, saat SD di Air Haji, Sekolah Teknik (ST) di Balai Selasa dan Teman semasa duduk di bangku Sekolah Teknik Menengah (STM) Kota Madya Padang, dahulunya, katanya.
Disebutkan Nasrul, diantara teman-temanya tersebut yakni; Kepala Kantor Departemen Pendidikan Kecamatan Ranah Pesisir, mantan Wakil Kepala Sekolah Teknik Balai Selasa dan Kepala STM Kota Madya Padang, Amran Maludin. Diantara mereka semua membawa ijazah yang merupakan sama dengan ijazah kepunyaanya, sebutnya.
Sementara, diantara salah seorang saksi bernama Azwar Jalil, mengatakan sudah 20 tahun menjadi Dosen Universitas Bung Hatta menggunakan ijazah yang sama dengan Nasrul Abit, jelas Dosen tersebut.
“Jika ijazah Nasrul Abit palsu, maka ijazah kami semua juga palsu karena dikeluarkan dari sekolah yang sama dan tanggal dikeluarkan sama serta yang menandatanganinya sama,” ujarnya.(***)
Discussion about this post