Jakarta – Aipda AM (38), petugas Satlantas Polres Metro Jakarta Barat marah besar, mendapati isterinya yang anggota TNI AU, Senin, (23/04) Serma GIK (44), berselingkuh dengan atasannya sendiri, Letkol PNB YOP (54).
Keduanya berselingkuh di depan matanya sendiri, di rumah dinas pasangan AM dan GIK di Jalan Basudewo, Komplek Dirgantara 3 Halim PK Jakarta Timur, kontan polantas berpangkat bintara itu langsung menghajar Letkol (PNB) YOP dengan membabi buta.
Menurut sumber, oknum Pamen TNI pun babak belur dibuatnya. Informasi yang diperoleh di Polda Metro Jaya, peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari. Tengah malam itu, Aipda AM baru saja pulang ke rumah dinas isterinya setelah lelah bertugas seharian.
Namun AM terkejut mendapati isterinya sedang bergelut penuh mesra dengan Letkol YOP. Tanpa bertanya Am langsung menghajar Pemen TNI itu. Salah seorang tetangga mereka, Pelda (Purn) Haryono yang mendengar keributan dari dalam rumah itu, langsung melaporkannya ke Giyanto selaku Ketua RT 15.
Mendapati laporan warganya yang berkelahi karena perselingkuhan, Giyanto didampingi warga sekitar yakni Peltu Sigit, ia bergegas mendatangi rumah tersebut. Benar saja, begitu Ketua RT 15 Giyanto bersama Peltu Sigit masuk ke rumah itu, didapati Aipda AM sambil memegang sepucuk senjata api sedang menekan tubuh Letkol (PNB) YOP di sofa rumah itu.
Letkol YOP sendiri saat itu sudah terluka dibagian kepala dan terus mengucurkan darah. Kontan Ketua RT Giyanto dibantu Peltu Sigit melerai keduanya. Warga lainnya langsung melaporkan kejadian itu ke Polisi Militer Angkatan Udara (POMAU).
Hanya dalam hitungan menit, petugas Satuan POMAU Lanud Halim PK tiba di rumah itu dan langsung mengamankan AM, GIK dan YOP, mereka digelandang ke Markas Satuan POM (SATPOM) Halim PK untuk menjalani pemeriksaan.
Petugas Satuan POM Lanud Halim PK juga menyita barang bukti, antara lain sprei dan kotak sampah yang banyak berisi tisue bekas. Lantaran luka di kepala Letkol YOP tergolong serius, dia dibawa ke IGD RSAU dr Esnawan Halim untuk menjalani perawatan.
Diketahui kalau Serma GIK sehari-hari bekerja di bagian dokumentasi dan arsip Lanud Halim PK, sedangkan Letkol PNB YOP merupakan atasannya. Komandan Satpom (Dansatpom) Lanud Halim PK, Letkol POM Agung Setya Wibowo mengatakan ketiga oknum tersebut masih menjalani proses hukum. (**)
Discussion about this post