BERAU – Sekitar pukul 06.30 Senin pagi, warga kampung Bukit Makmur Jaya kecamatan Biatan, Kabupaten Berau dikejutkan dengan penemuan mayat laki laki yang berinisial DA ( 23), mayat tersebut tergeletak di pingir jalan dan warga pun langsung melaporkan penemuan mayat itu ke Pospol Biatan (28/).
Kemudian Jenazah langsung di bawa kepuskesmas Biatan untuk di Visum. Dari hasil keterangan Dokter, di duga korban meninggal akibat terkena peluru senjata api. Latar belakang terjadinya pembunuhan tersebut akibat cinta segi tiga. sebab hubungan antara keduanya sudah cukup lama , kurang lebih sekitar 4 tahun lamanya , hal itu telah di ketahui oleh suami dan pihak keluarga, namun keduanya tetap tidak bisa menghentikan hubungan gelapnya.
Awal mula kronologisnya, seorang Lelaki dan wanita dengan membawa anak kecil sedang berada di tempat yang tidak semestinya, warga curiga dan langsung melakukan pengecekan. Ternyata mereka sedang menjalin hubungan asmara gelap alias berselingkuh. Diketahui bahwa lelakinya masih bersetatus bujang sedangkan perempuan bersetatus telah bersuami. Kemudian pasangan tersebut di giring warga ke kantor Polsek Talisayan untuk di lakukan pemeriksaan .
Kapolres Berau AKBP Anggie Yulianto Putro melalui Wakil Sementara ( WS ) Kapolsek Talisayan AKP Marwoto mengatakan, Setelah dilakukan pemeriksaan belum di temukanya bukti kuat terjadinya perselingkuhan, sehingga permasalahan tersebut di selesaikan secara kekeluargaan dengan membuat surat pernyataan di Polsek Talisayan. Namun pada saat itu suami pihak Perempuan yaitu JU ( 34 ) dan hanya di saksikan oleh Bos tempat korban bekerja.
“Semenjak dari kejadian tersebut korban DA (23) dan Perempuan yang bernama ME (24) saling menjaga jarak, namun kenyataanya, korban dan ME masih tetap menjalin hubunganya melalui komunikasi telpon.
Lebih lanjut dijelaskan Marwoto, JU dan istrinya ME, sempat membicarakan rencana untuk menghabisi nyawa korban, karena JU sebagai suami merasa sakit hati terhadap Korban DA, saat itu istrinya juga sudah mulai mengeluh dengan perlakuan korban. Setelah sepakat antara suami dan istri selanjutnya di rencanakan untuk menghabisi nyawa Korban yaitu dengan cara meminta bantuan kepada Pelaku LK( 17 ) yang tidak lain adalah ipar ME sendiri. Kemudian sekitar pukul 20.00 wita pelaku LK di jemput oleh JU suami ME , untuk di ajak jalan dan menyuruh membawa Senpi Rakitannya, lalu menjemput ME istrinya untuk kelokasi yang telah di tentukan. Sesampainya di lokasi, ME dan LK turun dari mobil dan menunggu Korban di semak-semak pinggir jalan .
Pukul 23.00 wita korban lewat di tempat yang telah di tentukan, lalu ME menyuruh LK untuk menembak , namun saat itu LK tidak berani, ME kemudian meyakinkan LK dan bermohon untuk menembak korban . Usai membujuk LK, kemudian ME menelpon korban lagi, oleh ME korban disuruh untuk berputar balik arah.
Saat itulah LK menembakan senjata api rakitan dengan peluru penabur ke arah korban, korban terjatuh di pinggir jalan namun LK tidak mengetahui apakah Korban masih bernyawa atau tidak, yang dia lihat ME mengambil 1 Unit Hand pond milik korban dari saku celana milik korban. Kemudian ke 3 pelaku meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sebelum para pelaku kembali kerumahnya masing masing , senpi yang di gunakan langsung di sembunyikan di dalam semak-semak di bawah pohon pinggir jalan di dekat rumah LK. Papar Marwoto.
Kemudian sepasang suami istri, JU dan ME langsung dibawa ke Polsek Talisayan dan interogerasi. Akhirnya pasangan suami istri tersebut mengakui dan memberikan keterangan bahwa merekalah yang telah melakukan pembunuhan terhadap korban. Sedangkan barang bukti ditemukan disekitar semak-semak bawah pohon pinggir jalan. Saat ini ketiga tersangka di amankan di Mapolres Berau untuk di proses secara hukum, tutup Marwoto (**)
Catatan Redaksi: Istri yang membagi cintanya dengan pria lain alias berselingkuh, merupakan penghianat sejati rumah tangga. Jika tak cepat bertobat dan minta ampun kepada suami..? tempatnya adalah neraka jahanam.
Discussion about this post