Sekarang ini, media memang gencar-gencarnya memberitakan tentang penangkapan para koruptor baik yang telah lama menjadi buronan, maupun koruptor yang tertangkap tangan menerima suap dari para konglomerat.
Memiriskan dan memilukan. Setiap membaca maupun menonton berita tentang ulah para koruptor, terutama pengupasan melalui acara Indonesia Lowyer Club (ILC) yang diselenggarakan di TV One tentang tema kosrupsi. Berbagai macam pendapat bermunculan. Banyak pengamat politik yang mengulas tentang hal ini. Selain analisa dari para tokoh dan pengamat politik di Indonesia, ternyata ada dua orang pengamat dari Australia Howard Dick dan Jeremy Mulholland, mengupasnya secara lebih mendalam. Tidak tebang pilih tentang sepak terjang para koruptor, dan juga bagaimana peranan KPK dalam melawan ini semua.
Saking tingginya tingkat korupsi di Indonesia ini, membuat Universitas Padjadjaran (Unpad) akan mencoret dari daftar alumni siapa saja alumnus mereka yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Komitmen ini diteguhkan Rektor Unpad Prof Tri Hanggono Achmad.
Seperti dikutip dari Unpad.ac.id, Jumat (13/5), tak hanya itu saja, di wisuda yang akan dilakukan, setiap wisudawan diwajibkan mengucapkan ikrar menolak korupsi.
“Pada saat wisuda mendatang, ikrar lulusan akan ditambah untuk janji tidak melakukan korupsi,” kata Tri Hanggono.
Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik Dr. Soni A. Nulhaqim mengatakan, saat ini sedang persiapkan untuk wisuda Unpad yang akan datang, berupa ikrar menolak korupsi. Mereka yang mengucap ikrar itu, apabila dikemudian hari korupsi maka akan dicoret dari daftar alumni. (**)
Catatan Redaksi: Biasanya, para Pelaku Koruptor identik dengan berselingkuh. Siapapun Koruptornya, jika ia sukses melakukan korupsi yang pertama, maka iblis dengan segala upayanya akan membisikan untuk melakukan yang kedua. Jika yang kedua sukses..? maka untuk yang ketiga, iblis kembali membisikannya, begitulah seterusnya. Korupsi jelas perbuatan paling hina, memalukan serta menzolimin banyak orang.
Discussion about this post