• Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Friday, April 23, 2021
Targetindo.com
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • SUMBAR
    • DPRD
      • SIJUNJUNG
      • Kota Padang
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • SUMBAR
    • DPRD
      • SIJUNJUNG
      • Kota Padang
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
Targetindo.com
No Result
View All Result

Tradisi Mengantar Jemaah Untuk Beribadah Haji ke Tanah Suci

Target Admin by Target Admin
August 27, 2016
in BERITA TERBARU, SUMSEL
0
Tradisi Mengantar Jemaah Untuk Beribadah Haji ke Tanah Suci
0
SHARES
12
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Palembang, TI – Untuk menunaikan ibadah haji bukanlah waktu sebentar bagi para jemaah yang menjalakannya. Sebab itu, amat terasa kesepian untuk keluarga yang ditinggal. Apalagi, banyaknya umat Islam yang berada di tanah suci Mekkah, hal ini selalu membuat khawatir keluarga yang ditinggal.

Oleh karena itu, untuk melepas keluarga yang menunaikan ibadah haji, biasanya keluarga yang ditinggal selalu melafaskan doa-doa yang pada intinya berharap Sang Pencipta selalu menjaga mereka yang tengah beribadah dalam menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah. Pelafasan doa sering kali disampaikan dalam suatu tradisi syukuran dengan mengundang kerabat dan keluarga dekat untuk ikut serta mendoakan mereka.

Kms Anwar Beck, Dikatakan pemerhati budaya dan seni asli Palembang, ada tradisi lain yang biasa dilakukan untuk melepas keluarga yang akan menunaikan ibadah haji. Selain menggelar sedekah syukur, keluarga yang ditinggal biasanya akan berarak-arakan mengantar keluarga yang akan menunaikan ibadah haji tersebut.

Arak-arakan itu dilakukan secara bergerombol dimana anggota rombongan mayoritas merupakan keluarga mereka. “Selain keluarga, bisa juga rombongan diisi oleh kerabat dekat atau relasi kerja dari mereka yang berangkat haji. Tidak ada batasan jumlah untuk rombongan arak-arakan ini,” katanya, Sabtu (27/8/2016).

Dikatakan Yai Beck, Arak-arakan dimulai dari kediaman yang berangkat untuk menunaikan ibadah haji. Rombongan terus mengiringi hingga ke kendaraan yang mengangkut mereka. Saat arak-arakan berlangsung, tabuhan rebana khas sarofal anam dan lafas shalawat serta lirik-lirik Islam mengiringi arak-arakan.

Sedangkan ketika sedekah syukuran berangkat haji, tidak jauh berbeda dengan syukuran tradisi Islam pada umumnya. Dalam syukuran berangkat haji, mereka yang hadir akan melafaskan surat yasin secara bersama-sama dengan dipimpin seseorang yang dipercaya oleh seluruh tamu yang datang.

Usai pembacaan yasin, akan ada pula pembacaan doa yang pada intinya berharap Allah menjaga dan melindungi keluarga yang berangkat haji. Ada juga harapan supaya amal ibadah yang dilakukan di tanah suci diterima dan doa yang dilayangkan semuanya bisa dikabulkan.

Dikatakan Anwar, saat mereka yang berangkat haji pulang kembali disambut dengan arak-arakan yang sama seperti saat keberangkatan. Arak-arakan dilakukan, begitu keluarga yang berangkat haji sudah sampai di lingkungan rumah. Setelah itu, akan diadakan kembali sedekah yang pada intinya mengucapkan syukur karena keluarga yang berangkat haji bisa kembali dengan selamat seperti saat berangkat.

“Tradisi tersebut sudah ada sejak dulu. Kalau dulu, ibadah haji dilakukan dalam waktu bisa mencapai satu tahun. Sebab itu, keluarga yang ditinggal benar-benar berdoa supaya selalu dijaga oleh Sang Pencipta selama menunaikanj ibadah haji,” tutur Yai lagi.

Previous Post

Sriwijaya Evaluasi TIM, Imbang di Kalimantan

Next Post

Sempat Muncul Bendera ISIS, Masyarakat Perlu Kewaspadaan Dini

Next Post
Sempat Muncul Bendera ISIS, Masyarakat Perlu Kewaspadaan Dini

Sempat Muncul Bendera ISIS, Masyarakat Perlu Kewaspadaan Dini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IKLAN 2

IKLAN 3

IKLAN 4

IKLAN 5

IKLAN 6

IKLAN 7

IKLAN 8

IKLAN 1

IKLAN 8

  • Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Email : [email protected]

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • SUMBAR
    • DPRD
      • SIJUNJUNG
      • Kota Padang
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP