Sugapa, TARGETINDO.Com – Tim Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan Parang Merah Indonesia (PMI), Melayani Masyarakat Penggungsi yang terkena sakit dengan mengadakan pengobatan di klinik di Intan Jaya Jumat (05/03/21).
Melalui awak media ini, Ketua Tim Parang Merah Indonesia (PMI) Agustus Tapani menyatakan, saya di Lantik dari Ketua Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua Tanggal 25/02/2021 di Jayapura Papua adalah untuk berbakti kepada masyarakat terutama dalam sisi kemanusiaan, sebutnya.
Rencananya setelah pelantikan Tim Medis Dinas Kesehatan Provinsi, bakal ke Intan Jaya. Akan tetapi batal karena situasi Intan Jaya tidak aman, terutama kehidupan masyarakat yang mengalami trauma.
“Dalam hal ini saya juga di perintahkan Tim Palang Merah Indonesia Provinsi bersama Pemerintah Provinsi untuk mengawal Tim Medis Dinas Kesehatan Provinsi Papua”, papar Agustus Tapani.
Pengobatan ini merupakan salah satu bentuk bantuan dan bukan hanya saja bama dalam pelayanan masyarakat dari Intan Jaya, sehingga dalam momen itu kemarin saya dengan tim PMI bersama dengan tim Provinsi, telah tiba di intan jaya, imbuhnya.
“Bantuan kemanusiaan obat obatan harus kita segerakan kepada masyarakat”, ungkapnya.
Ia juga merasa bangga karena saya sebagai putra daerah. Mereka katakan bahwa Intan Jaya sudah aman dan sebagainya, tetapi kami melihat di lapangan intan jaya belum aman kondusif, Katanya.
“Informasi yang kita dapati sekarang ini adalah bahwa masyarakat masih merasa takut dan trauma, sehingga mereka lebih memilih untuk tinggal dirumah mereka masing-masing dan berharap dapat melakukan kegiatan kembali seperti biasa. Seperti dapat kembali ramai di pasar, berkebun, mencari kayu bakar ke hutan dan sebagainya”, terang Agustus Tapani.
Tentunya, kata Agustus Tapani, tujuan Palang Merah Indonesia (PMI) atau Organisasi Kemanusiaan ini adalah untuk hal kemanusiaan. Artinya tidak memihak ke Si A dan atau ke Si B, namun PMI netral sebab kehadiran Palang Merah Indonesia (PMI) untuk sisi kemanusiaan karena dia yang berada di Juniversal Yenewa.
Saya juga hadir disini dengan tenaga dua orang Medis dan Anggota Tim (PMI), yang sudah Lantik bersamasama di provinsi Papua dan juga tenaga satgas yang saya pake Romby ini, bantu kami masyarakat ketika kalau kita pelayanan dan lain sebagainya.
Romby ini sebagai melindungi diri kita masing masing, soal Parang merah Indonesia (PMI) tidak melihat kelompok kepentingan PMI netral berbicara soal kemanusiaan tidak melihat dari Golongan, ras, kulit, kelompok tetapi dia berada pada kemanusiaan.
PMI dan Tim medis kesehatan Provinsi Papua sudah satu Minggu sudah berada di lapangan untuk melayani masyarakat berupa medis di kampung Bilogai distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Ungkapnya
Kembali kepada media ini Tim Medis Putra daerah Enos Bagubau menyebutkan, Tim medis kesehatan Provinsi Papua dan PMI bekerja sama dengan Tim kesehatan kabupaten Intan Jaya, “kami sudah satu Minggu melayani masyarakat yang dapat sakit di Intan Jaya mereka berobat di klinik Santo Mikhael Bilogai Caban keuskupan Timika Papua”, terangnya.
Masyarakat yang berobat di klinik Santo Mikhael Bilogai dari kampong kampung mereka dapat berobat, tetapi mereka takut dan trauma pihak keamanan yang berpakaian lengkap masuk sehingga mereka takut,panik dan trauma.
Mama pewarta Theresia Sondegau menyatakan awak media ini, Pihak kesehatan melayani masyarakat, kami masyarakat senang karena kami juga bisa keluar ke rumah sakit yang terdekat untuk berobat sesuai dengan kesekitan kami sehingga kedepannya Jagan hanya bantuan saja tetapi berupa obat_obat juga penting bagi masyarakat Menggungsi di kabupaten Intan Jaya, tutupnya. (Wilem).
Discussion about this post