• Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Senin, Februari 6, 2023
Targetindo.com
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
Targetindo.com
No Result
View All Result

Sadis, Di Negara Ini Tentara Diperbolehkan Memerkosa Sebagai Upah

162
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Sepertinya tidak masuk akal apabila sebuah Negara mengizinkan memerkosa kaum perempun oleh para tentara, sebagai upah dalam suatu perjuangan dalam membasmi pemberontak. Hal ini terdapat sebuah laporan PBB, yang mengungkapkan bahwa tentara Sudan Selatan telah “diizinkan” untuk memerkosa perempuan sebagai bayaran untuk memerangi pemberontak.

Temuan yang dirilis oleh PBB tersebut menyebutkan kalau tentara pemerintah diperbolehkan menjarah, memerkosa, dan membunuh warga sipil, bahkan setelah faksi menandatangani kesepakatan damai dan pembagian kekuasaan pada bulan Agustus tahun lalu.

Dokumen yang dipublikasikan pada hari Jumat di Jenewa menunjukkan, meski kedua belah pihak menyerang warga sipil, tentara pemerintah lebih banyak melakukannya karena pihak pemberontak kekuatannya tengah melemah.

Di informasikan bahwa dari bulan April hingga September tahun lalu, pengamat PBB mengatakan sedikitnya 1.300 insiden pemerkosaan tercatat di negara bagian Unity yang kaya minyak di Sudan selatan.

Diketahui, Daerah tersebut memang merupakan daerah tempat sebagian besar pertempuran terjadi antara tentara SPLA dengan pemberontak. PBB mengatakan, pejuang diizinkan untuk ‘bermain’ dengan perempuan sebagai upah.

Dijelaskan “Seorang wanita menggambarkan, bagaimana selama serangan di desanya pada bulan Oktober 2015, tentara SPLA mengikatnya ke sebuah pohon dan memaksanya menyaksikan putrinya yang berusia 15 tahun diperkosa oleh 10 tentara, setelah suaminya dibunuh,” ujar juru bicara PBB seperti dikutip dari Nation (13/03/2016) Minggu.

Dalam kasus lain, seorang perempuan muda yang bersembunyi, ditarik, dipukuli, diperkosa oleh tentara. Saat ia kembali ke rumah, ia menemukan ibu dan tiga saudara perempuannya mendapat perlakuan yang sama.

Sejak konflik dimulai pada bulan Desember 2013, PBB memperkirakan telah terjadi 50.000 kematian dan dua juta migrasi. Bahkan, meski pada tahun 2015 terjadi kesepakatan damai, pembunuhan tetap berlanjut.

“Tercatat jumlah pemerkosaan yang tercantum mungkin hanya gambaran kecil,” tutur Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Zeid Ra’ad Al-Hussein. Menurut ia, apa yang terjadi di Sudan bak fenomena gunung es. Kebenarannya mungkin lebih mengerikan.(**)

Previous Post

Pada Pembahasan LKPj Walikota, DPRD Padang Kunker ke Luar Provinsi

Next Post

Tergiur Perkosa Istri Teman, Babak Belur Dihajar Warga

Next Post

Tergiur Perkosa Istri Teman, Babak Belur Dihajar Warga

Diiming-imingi Pekerjaan, Anak Di Bawah Umur Disekap dan Dicabuli

Pemecatan Dedek Nuzul Putra Perlu Dipertanyakan

Discussion about this post

IKLAN 1

IKLAN 4

IKLAN 3

  • Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Email : redaksitargetindo@gmail.com

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP