Minang News – Mungkin banyak orang yang menganggap bahwa Iwan memiliki kelainan jiwa. Kenapa tidak, pria yang sudah berusia 40 tahun ini. Memiliki bakat dan hoby yang cukup mencengangkan yaitu pecandu berat ngintip wanita.
Karena kegilaannya itu menjadikan laki-laki ini (Iwan) asal Prabumulih, Sumut mendapat julukan “Raja Intip dari Prabumulih”. Rekam jejak iwan yang sudah melalang buana mengintip perempuan di daerah Prabumulih, sudah tak terhitung jumlahnya. Perbuatannya itu terungkap berkat Bunga (nama samara). Wanita berusia 36 tahun ini melaporkan Iwan ke Sentra Pelayanan Kepolisian atau SPK Polres Prabumulih.
Ternyata setelah Bunga melapor, puluhan ibu-ibu lainnya beramai-ramai ikut buka suara. Mereka mengaku telah menjadi korban perasaan akibat sering di intip Iwan. Jelas salah satu tetangga Iwan, yang sehari-hari bekerja sebagai tenaga sekuriti di perusahaan minyak dan gas ternama di Prabumulih.
Dari puluhan korban, baru enam korban yang membubuhkan tanda tangan untuk selanjutnya melaporkan raja intip alias pecandu lihat bagian sensitive wanita tersebut ke Mapolres Prabumulih.
Alkisah, Bunga ketika sedang mandi di kamar mandi rumahnya. Diam-diam, Iwan mengintipnya. Bunga mandi dengan kondisi bugil atau tanpa mengenakan sehelai benangpun. Tak lama berselang, korban yang selesai mandi kemudian hendak mengambil handuk yang tergantung di dinding rumahnya. Ketika sedang mengambil handuk, korban melihat lubang yang terdapat di bagian atas atau plafon kamar mandi. Sungguh membuat Bunga yang cukup cantik ini menjadi sontak dan kaget
Sebelumnya ada sesuatu yang mencurigakan membuat Bunga menjadi penasaran, korban kemudian melihat secara teliti lubang tersebut. Betapa terkejutnya Bunga, ketika melihat di balik lubang ada bola mata yang memperhatikan tubuh indahnya. Melihat hal itu, Bunga berteriak sekuat-kuatnya dan langsung berlari keluar dari kamar mandi untuk memastikan siapa pelaku yang mengintip body mulusnya.
Namun saat bersamaan, si pelaku yang menyadari bahwa aksi gilanya ketahuan langsung kabur alias lari dengan menggunakan langkah seribu. Namun pelaku sempat terlihat oleh Bunga dan bunga lalu menceritakan musibah yang dialaminya kepada keluarganya. Karena tidak terima dengan perlakuan Iwan, akhirnya Bunga bersama keluarga langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke SPK Mapolres Prabumulih. Disarankan jika anda yang pernah menjadi korban peristiwa yang sama, juga bisa melaporkan pelaku atas perbuatan tidak menyenangkan dan tindakan pencabulan mengintip. (**)
