Pria yang dianggap aneh dan unik di dunia ini ternyata sudah berumur hampir setengah abad, yaitu berusia 46 tahun asal Kanada, tega mencapakkan istri dan 7 orang anaknya. padahal istri yang sudah dinikahinya selama puluhan tahun ini sangat setia menemaninya, baik dalam suka maupun duka. Anehnya demi memenuhi obsesinya untuk menjadi seorang anak perempuan berusia 6 tahun, ia tinggalkan anak dan istrinya tersebut.
Seperti yang dilansir Independent UK (11/12), Stefonknee, diketahui Wolschtt sudah berumahtangga selama 23 tahun. Namun ketika ia menyadari kalau dirinya adalah seorang transgender, maka Wolschtt menyatakan perubahannya itu kepada istrinya. Istrinya justru meminta kepada Wolschtt untuk kembali ke jalan yang benar atau cerai alias berpisah.
Di ungkapkannya “Bagi saya, berhenti menjadi trans bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan. Ini sama saja seperti menyuruh saya untuk berhenti memiliki tinggi 185 cm.”
7 orang anak Wolschtt mengaku kepada sang ayah kalau mereka merasa malu dengan penampilannya, dikarenakan Wolschtt setiap pergi ke luar rumah selalu dengan dandanan layaknya seperti anak perempuan yang masih sekolah dibangku SD. Putri Wolschtt pernah menyuruhnya untuk menghadiri pernikahannya dengan penampilan berpakaian pria dewasa atau layaknya berpenampilan seperti seorang ayah.
Anehnya permintaan keluarga Wolschtt sempat membuatnya ingin bunuh diri. Dengan sikap percaya diri, dia memutuskan untuk memenuhi ‘panggilan jiwanya’ yaitu menjadi seorang anak perempuan usia 6 tahun. Dimana akhirnya Wolschtt meninggalkan anak dan istrinya dan ia hidup dengan keluarga angkat yang mau menerima kondisinya, meskipun Wolschtt sadar bahwa sebenarnya ia sudah berumur 46 tahun.
Dikatakannya, “Saya tidak dapat menyangkal kalau sebenarnya saya sudah punya istri dan punya anak. Tapi saya sudah melangkah maju dan kembali menjadi seorang anak kecil,” katanya dalam video yang dibuat oleh The Transgender Project untuk Daily Xtra, beberapa waktu lalu.
Saat ini Wolschtt mengaku kalau dirinya merasa nyaman dan bahagia menjadi seorang gadis kecil. Sekarang ini dia menerima dukungan dari Komunitas Gereja Metropolitan Toronto, di mana sebagian besar jemaatnya adalah kaum LGBT. Bagaimana pendapat anda tentang fenomena jiwa yang di alami Wolschtt ini?. (**)
Discussion about this post