Targetindo.com, Bangka Barat – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat berkolaborasi dengan Puskesmas Muntok melaksanakan Screening melalui Testing Covid19 di Halaman Kantor Perumdam, Senin (11/10/2021)
Tenaga kesehatan sebanyak 6 orang dari Puskesmas Muntok ditugaskan untuk melakukan screening sebanyak 29 orang pegawai yang diawali Najamuddin, SH selaku Direktur Perumdam Tirta Sejiran Setason, dan hasilnya ke 29 orang tersebut dinyatakan negatif.
“Jadi saya banyak mengucapkan terima kasih kepada ke Puskesmas Muntok. Intinya, Perumdam Tirta sejiran setason akan mendukung program pemerintah daerah untuk memutus rantai penyebaran covid19,” jelas Najamuddin usai kegiatan sreening kepada media TargetJurnalis, Senin (11/10/2021)
Najam juga menjelaskan pelaksanaan screening tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pelayanan kepada masyarakat, terutama pelanggan Perumdam.
“Saya sangat senang, karena kami pelayanan kepada masyarakat, yang mana banyak staf-staf kami berhubungan langsung dengan masyarakat. Jadi mereka tidak khawatir kepada staf maupun dengan pelayanan kami,” tukasnya
Najam juga menjelaskan bahwa kegiatan sreening kedepan akan rutin dilaksanakan guna memutus mata rantai penyebaran covid19.
Pada kesempatan yang sama, Harianto selaku Kepala Puskesmas Muntok menegaskan upaya yang dilakukan Perumdam baik untuk dicontoh dan dilaksanakan bagi Perusahaan lain di wilayah Bangka Barat.
“Ini merupakan yang pertama kali dilakukan menindaklanjuti SE Bupati tentang screening covid bagi BUMD yang dilakukan PDAM, mudah-mudahan dari dunia usaha yang lain di Bangka Barat ini menyusul dan kepada para penggiat dunia usaha terutama yang ada di wilayah Bangka Barat harapan kami tentunya ntuk mengindahkan SE Bupati ini,” tegasnya.
Harianto juga menjelaskan pentingnya screening untuk penurunan angka covid19 melalui pengujian dan hasil yang akurat.
“Mudah-mudahan penurunan covid kita ini betul-betul berkualitas, dengan diuji bukan hanya menurun menurut data, Ini betul-betul harus diuji klinis jangan sampai penurunan kasus ini tidak terbukti, dengan adanya testing ini, jelas bahwa penurunan kasus ini tidak ada OTG, betul-betul negatif,” tegasnya
Terakhir, Harianto juga menegaskan pihak tenaga kesehatan siap membantu jika dibutuhkan oleh pihak swasta maupun perusahaan lainnya.
Discussion about this post