Targetindo com, MESUJI – PT. BTLA membuka saluran air baru dengan menjebol jalan dari Desa Wonosari menuju KTM tepatnya di Desa Tanjung Mas Makmur namun tidak terlebih dahulu bermusyawarah dengan masyarakat Desa yang ada di aliran sungai buaya.
Pasalnya, Pihak PT.BTLA diduga tidak memikirkan nasib warga sekitar karena hanya memikirkan kebun sawit milikinya sendiri agar tidak kebanjiran tetapi tidak memikirkan lahan serta pekarangan warga Desa tersebut karena bisa jadi korban serta bisa dilanda kebanjiran Ketika disaat musim pengujan tiba melanda.
Seperti yang diungkap Ketua DPRD Mesuji Hj. Elfianah ketika meninjau ke lokasi pembangunan milik PT tersebit pada Hari Selasa 6 Juli 2021 bahkan langsung di posting diakun resminya facebook, dimana pembangunan saluran baru yang tanpa bermusyawarah sama warga sekitar tersebut.
“Ya seharusnya pihak PT. BTLA harus memikirkan nasib warga sekitar bukan hanya mementingkan milik pribadinya saja karena masyarakat sekitarpun punya keingan seperti tidak terlanda kebanjiran seperti perkarangannya dan kebunnya ketika dimusim penghujan,” ujar Hj. Elfianah.
Juesmin Mesuji memberi tanggapan, suda pasti seratus persen masyarakat sekitar tidak sutuju karna uda puluan tahun merasakan imbas dari limba perusahaan, anggapnya.
Discussion about this post