Targetindo.com, ~ Tahukah kamu bahwa orang-orang Arab dan sekitarnya enggan berkunjung ke negara Palestina.
Bukan karena tidak peduli, orang Arab punya alasan sendiri mengapa tak pergi ke negara jajahan Israel itu padahal jarak yang ditempuh cukup dekat.
Seorang pria bernama Fouly di kanal YouTube-nya membongkar hal tersebut.
Pria asal Mesir yang tinggal di Indonesia itu menyebut bahwa dirinya pun tidak boleh mengunjungi Palestina, padahal jaraknya dapat ditempuh selama 10 jam lewat jalur darat.
“aku kasih contoh, dari rumah aku di kota Giza Mesir kalau mau pergi ziarah ke Masjid Al Aqsa mungkin 10 jam sudah sampai pakai mobil,” Katanya.
Fouly mengatakan, sementara itu orang Indonesia yang jaraknya berpuluh-puluh ribu km masih bisa berkunjung ke Palestina.
“Walaupun sedekat itu aku sebagai orang Mesir tidak bisa, padahal orang Indonesia bisa pergi ke Palestina bisa ziarah ke Masjid Al-Aqsa kemana-mana,” Pungkasnya.
Ia menerangkan bahwa Masjid Al-Aqsa yang terdapat di Palestina tak kalah penting dalam Islam.
“Jadi alquds bukannya kota biasa, alquds kota suci, karena ada masjid terpenting ketiga di Islam, tak kalah penting dari Masjid Haram dan Masjid Nabawi,” Jelasnya.
“Sayangnya Alquds dijajah Israel.” PUngkasnya.
Hal itulah yang membuat pemerintah negara Arab melarang warganya berziarah ke Masjid Al Aqsa
Sebab, jika ingin pergi ke Palestina, warga Arab harus mendaftarkan visa lebih dulu di Kedutaan Israel di Mesir atau Yordania.
“Pendaftaran visa tersebut hal yang sangat tidak enak bagi saudara kita di Palestina dan menyinggung hati mereka,” Ujar Fouly.
Hal ini yang mana membuat warga Arab harus mengakui negara Israel.
Fouly menjelaskan, dengan mendaftar visa atau izin masuk, secara langsung seseorang itu mengakui kekuasaan pemerintah tersebut atas wilayah.
“Padahal ini bukan milik mereka dan bukan hak mereka,” Ucapnya.
Fouly mengungkapkan satu cara yang lebih efektif untuk mendukung dan membantu Palestina adalah dengan mengingatkan generasi muda.
“Berbicara dengan mereka tentang Palestina, tentang kejahatan Israel, meyakinkan mereka kalau Israel merupakan penjajah yang suatu hari akan punah,” Katanya.
Konflik Israel Dan Palestina
konflik panjang Israel-Palestina masih berlangsung hingga detik ini.
Bukan hanya soal saling tembak rudal dan adu senjata, konflik Israel-Palestina juga kerap berupa sentimen, rasisme, diskriminasi, dan pengusiran paksa.
Hal ini tak jarang memantik perlawanan kecil-kecilan warga Palestina yang merasa terpinggirkan.
Wilayah pendudukan Israel Saat ini, Palestina berhak atas dua wilayah, yaitu Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Tepi Barat sendiri merupakan daerah pemerintahan Otoritas Palestina (PA) yang didominasi oleh Fatah.
Masjid Al-Aqsa pun salah satu tempat yang diperebutkan Israel dan Palestina.
Israel menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibu kotanya yang tidak terbagi, tetapi Palestina menginginkan sektor timur sebagai ibu kota negara mereka ke depannya.
Dikenal oleh umat Islam sebagai Al-Haram al-Sharif (Tempat Suci), kompleks ini dihuni Kuil Emas Kubah Batu (Dome of the Rock) dan masjid Al Aqsa.
Alasan kenapa masjid Al Aqsa penting bagi umat Islam, karena diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad melakukan perjalanan Isra Mi’raj ke surga.
Oleh karena itu, masjid Al Aqsa menjadi situs tersuci ketiga dalam Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, keduanya di Arab Saudi.
Discussion about this post