Kediri – Pencegahan dan kewaspadaan terhadap virus mematikan HIV/AIDS di kota Kediri. terus dilakukan Dinas Kesehatan Kota Kediri. Bekerjasama dengan LSM dan aktifis kemanusiaan. Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS mengambil setting di Balai Kecamatan Mojoroto, serta dihadiri Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi, Ketua LSM Kasih, Sugianto Pranowo,S.Sos, Staf Dinas Kesehatan Kota Kediri, Hj. Wiwik Yuliani, dan salah satu aktifis hak asasi manusia, Hj.Tatik Rumiati, jumat (03/06/2016).
“HIV atau AIDS memang masuk kategori penyakit menular, tetapi penularannya tidak seperti yang beredar saat ini dikalangan masyarakat. Mereka yang menderita penyakit ini, juga punya hak hidup sama seperti kita,” ujar Hj. Tatik Rumiati.
“Sudah selayaknya, kita memberi uluran tangan kepada mereka yang menderita virus mematikan ini, jangan diintimidasi atau dikucilkan. Sebagian dari mereka tertular virus ini bukan karena melakukan perilaku menyeleweng, sebagai contoh balita-balita yang diduga ikut tertular penyakit tersebut. Artinya, mereka ini sama sekali tidak tahu menahu apa yang sudah diperbuat oleh orang tua mereka. Kita jangan menghakimi, seakan-akan diri kita lebih mengerti daripada Tuhan,” tambah Sugianto Pranomo,S.Sos.
Berbagai elemen masyarakat mengikuti sosialisasi tersebut, dari mereka yang berlatar belakang LPMK, PKK, Karang Taruna hingga Karyawan, diberikan wejangan dan wawasan tentang penyebaran HIV/AIDS yang sebenarnya.
“Kami sangat mendukung adanya persamaan hak dan kewajiban hidup bagi penderita penyakit ini. Bagaimanapun juga ,mereka memiliki kesamaan dan kesetaraan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari,” kata Kapten Inf Arifin Effendi. (Patinnews/pendim kediri)
Discussion about this post