Targetindo.com, SITUASI Pandemi COVID-19 di Indonesia mulai menunjukkan kenaikan.
Kemunculan varian Omicron yang lebih menular membuat angka kasus harian mulai merangkak naik.
“Positivity rate Indonesia makin naik: 5,9 persen. Standar emas WHO adalah 5 persen,” tulis Ketua Satgas IDI Prof Zubairi Djoerban di akun Twitter pribadinya, Minggu (23/1/2022).
Kementerian Kesehatan juga mengumumkan kematian dua pasien varian Omicron pada Sabtu (22/1).
Kejadian tersebut menandakan varian virus Corona ini tidak bisa dianggap lebih ‘ringan’ dari varian sebelumnya.
Sejak pertama kali diumumkan pada 15 Desember 2021, secara kumulatif ada 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia.
Transmisi lokal varian Omicron juga mulai ditemukan di beberapa wilayah di Tanah Air.
“Omicron juga sudah mulai memasuki lingkungan keluarga. Misalnya di Kota Tangerang. Tercatat empat orang positif varian Omicron,” beber Prof Zubairi.
Berikut catatan penambahan kasus COVID-19 sepekan terakhir.
23 Januari:
Tambah 2.925 kasus, total 18.891 kasus aktif.
22 Januari:
Tambah 3.205 kasus, total 16.692 kasus aktif.
21 Januari:
Tambah 2.604 kasus, total 14.119 kasus aktif.
20 Januari:
Tambah 2.116 kasus, total 12.328 kasus aktif.
19 Januari:
Tambah 1.745 kasus, total 10.769 kasus aktif.
18 Januari:
Tambah 1.362 kasus, total 9.564 kasus aktif.
17 Januari:
Tambah 772 kasus, total 8.775 kasus aktif.