• Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Senin, Februari 6, 2023
Targetindo.com
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
Targetindo.com
No Result
View All Result

LSM : Penegak Hukum Sumbar Dinilai Minim Tangani Korupsi

LSM : Penegak Hukum Sumbar Dinilai Minim Tangani Korupsi
162
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Padang, TI – Kuantitas Kiner ja aparat penegak hukum di Sumatera Barat dalam me nangani perkara korupsi dinilai cukup rendah dan minim. Hal itu disampaikan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Integritas melalui koordinatornya, Arief Paderi, dalam jumpa pers, di Padang, Rabu(16/12).

“Jika dinilai dari kuantitas perkara yang diajukan oleh penyidik ke Pengadilan Tipikor Padang selama lima tahun, diketahui bahwa kuantitasnya cukup rendah dan minim,” katanya.

Menurutnya, semenjak Pengadilan Tipikor Padang dibentuk tahun 2010 lalu, total perkara korupsi saat ini berjumlah 169 perkara yang dilimpahkan, sementara jumlah perkara sebenarnya hanya 120 perkara dan sisanya adalah pemecahan kasus menjadi dua atau lebih, kata Arief.

Dijelaskannya, Jika kalkulasikan per 19 kabupaten/kota di Sumbar, rata-rata penyidik masing-masing hanya melimpahkan enam kasus kurun waktu lima tahun ini. Menurut catatan Integritas, tiga kota diketahui tidak melimpahkan perkara korupsi sama sekali di lima tahun ini, yaitu Kota Pariaman, Kota Sawahlunto, dan Kota Solok.

Dikatakanya, terkait rendahnya kualitas pengajuan perkara oleh penyidik ke Pengadilan Tipikor Padang bisa dianggap dengan dua pengertian.

Dia menyebutkan, pertama minimnya jumlah perkara korupsi bisa diartikan bahwa Sumbar bersih dari korupsi dan kedua bisa jadi karena lemahnya sumber daya penegak hukum dalam penindakan tipikor, kata Arief.

“Data ini adalah kritik bagi kepolisian Sumbar, karena dalam lima tahun berdirinya Pengadilan Tipikor Padang, belum mampu perlihatkan kinerja penindakan terhadap korupsi,” ungkapnya.

Selanjutnya, kata Arief, Lembaga Integritas mendorong dan mendukung polisi melakukan evaluasi penanganan perkara ke depannya.

“Pada intinya kami mendukung pihak kepolisian untuk bekerja lebih maksimal dalam penanganan korupsi,” pungkasnya.(ANT)

Previous Post

Setya Novanto Resmi Mengundurkan Diri

Next Post

Setya Novanto, Bukan Ketua DPRI RI Lagi

Next Post

Setya Novanto, Bukan Ketua DPRI RI Lagi

PNS Tewas Dibunuh Karena Menjanjikan Proyek

Tiga Orang Remaja, Mencuri Di Kantor Polisi.

Discussion about this post

IKLAN 1

IKLAN 4

IKLAN 3

  • Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Email : redaksitargetindo@gmail.com

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP