• Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Sabtu, April 1, 2023
Targetindo.com
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
Targetindo.com
No Result
View All Result

Kultum Kebangsaan: Revitalisasi Jati Diri

168
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Oleh : Kapten Inf Joko Maryadi (Danramil Plosoklaten – Kodim 0809/Kediri)

Suatu ketika, seorang sahabat Nabi yang diutus untuk mengumpulkan zakat, kembali kepada Nabi dan dimintai perinciannya. Dia kemudian berkata, “Ini untukmu, wahai Nabi, sedangkan ini sudah dihadiahkan untukku.” Nabi berkata,

“Kenapa kamu tidak tinggal saja di rumah orangtuamu dan lihatlah apakah ada orang yang akan memberimu hadiah?” Tak hanya itu, kemudian Nabi naik ke atas mimbar dan berkhutbah, “Saya angkat seseorang di antara kamu untuk mengerjakan sesuatu yang diamanahkan oleh Allah kepada saya, dan kemudian orang itu kembali kepada saya sambil berkata, ‘Ini untukmu dan ini adalah hadiah yang telah diberikan kepadaku’.

Kenapa dia tidak diam di rumah orang tuanya, dan kemudian lihat apakah ada orang yang akan memberinya hadiah, jika ia mengatakan yang sebenarnya. Demi Allah, tidaklah seorang pun dari kalian mengambil sesuatu darinya, melainkan kelak ia akan menemui Allah dengan membawanya di lehernya.

Saya tidak ingin melihat seorang pun dari kalian menemui Allah sambil membawa unta yang meraung, lembu yang mengeluh, dan kambing yang mengembik di lehernya”. Imam Bukhari mencatat kejadian itu di dalam di Kitab Al-Hayl (Hadis No.6535) dan di Kitab Ahkam (Hadis No. 6713 dan 6732) di dalam Shahih Bukhari yang sumbernya Abu Humaid As-Saidi.

Bagi warga Negara yang mempunyai cinta sejati, maka meskipun sudah meninggalkan tanah air, misalkan keluar negeri bertahun-tahun tetaplah ia tidak lupa terhadap tanah airnya. Bia pulang ke tanah air ia akan membawa sesuatu yang bermanfaat bagi tanah airnya, tidak akan membawa yang merusak atau merugikan atau mencemarkan nama baik tanah airnya.

Dan warga yang memiliki Cinta Sejati bila ia berada didalam negeri pastilah ia akan selalu berusaha berbuat baik untuk tanah airnya, berusaha agar tanah air ini bisa makmur, tentram, dan maju.

Apabila tanah airnya mendapat ancaman dari luar negeri maupun dari dalam negeri yang mau merusak tanah airnya pastilah ia terpanggil untuk membelanya dengan jiwa dan raganya. Yang pasti orang yang Cinta Tanah Air dengan Cinta Sejati, orang tersebut akan berkorban untuk tanah airnya.

Bagi yang cinta tanah airnya dengan cinta palsu atau hanya ucapan cinta dibibir saja biasanya orang-orang seperti ini akan tidak peduli terhadap tanah airnya, bahkan ia akan menjadi tikus-tikus yang suka mengerat kapal tanah air.

Karena keratan tikus disana sini itu tentulah bisa berakibat kebocoran kapal tanah air, dan apa yang terjadi kapal tanah air lambat laun akan tenggelam, itu semua akibat dari orang-orang yang cinta tanah airnya palsu belaka.

Demikian semoga Allah SWT menjadikan kita orang-orang yang mencintai tanah air nya dengan cinta yang sungguh-sungguh, cinta sejati sehingga tanah air kita ini menjadi tanah air yang makmur penuh ampunan Allah SWT.

Jujur adalah kata yang mudah diucapkan, ditulis tetapi sangat sulit diwujudkan ketika keadaan pribadi seseorang akan jatuh, rugi didepan orang banyak jika bersikap jujur. Jika jujur maka hilanglah pengaruh kehormatan, karena telah berbuat yang menyimpang, melanggar norma norma.

Pada saat itulah kita akan berperang melawan ke-aku-an diri kita sendiri. Untuk bisa ringan dalam bersikap jujur, kita mesti jujur dalam segala hal.

Jujur ketika sedang sendiri, ini yang sulit, karena umumnya kita malu untuk tidak jujur ketika ada orang lain/banyak, tetapi ketika sendiri berat sekali untuk jujur. Nah perbuatan tidak jujur yang dilakukan ketika sendiri ini yang ketika dikonfirmasi oleh orang lain / atasan / istri / suami / anak akan berlipat untuk tidak jujur lagi.

Perbuatan tidak jujur sangat merusak, sangat destruktif, merusak kehormatan pribadi, merusak kehormatan keluarga merusak kehormatan kelompok / komunitas / masyarakat, bahkan merusak kehormatan tanah air, dan tidak jujur itu merusak segala kebaikan.

Sudah banyak contoh hal orang tidak jujur maka hancur segalanya, dunia akhiratnya, marilah bersikap jujur pada diri sendiri, jujur kepada sesama, jujur kepada alam semesta, jujur kepada negara, jujur kepada tanah air, jujur kepada Tuhan, sebab jujur adalah wujud bukti cinta tanah air bagi orang-orang beriman.

Previous Post

DPRD Padang Perjuangkan Nasib Nelayan ke Dirjen Perikanan

Next Post

SAJIKAN DAGELAN KEBODOHAN, HASIL PENETAPAN BAKAL CALON GOLKAR MULAI DIKECAM

Next Post

SAJIKAN DAGELAN KEBODOHAN, HASIL PENETAPAN BAKAL CALON GOLKAR MULAI DIKECAM

DPRD Padang: ASN Jangan Korupsi Waktu Saat Ramadhan

Dua Kepala Desa Kepergok Berselingkuh

Discussion about this post

IKLAN 1

IKLAN 4

  • Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Email : redaksitargetindo@gmail.com

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP