Dibulan suci ramadhan ini masih saja sejumlah mahasiswa di Jogjakarta, tidak menyurutkan niatnya untuk berbuat mesum. Sebanyak belasan mahasiswa dan mahasiswi terjaring razia petugas Polres Sleman. Mereka ditangkap saat ngamar di Hotel kawasan Kaliurang, Pakem, Sleman. Mereka keseluruhannya adalah pasangan tidak resmi alias belum menikah.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar menjelaskan, razia itu dilakukan dalam rangka menekan angka penyakit masyarakat saat bulan ramadhan. Oleh sebab itu pihaknya melakukan razia di sejumlah hotel di kawasan Kaliurang, Pakem, Sleman. Dari hasil razia itu pihaknya mengamankan sebanyak sembilan pasangan tidak resmi.
“Ini razia dalam rangka mengurangi pekat. Akan terus kami gelar secara berkelanjutan,” terangnya, Senin (20/6/2016).
Ditambahkan, bahwa sembilan pasangan tak resmi itu saat didatangi petugas, mereka tengah berada di dalam kamar hotel masing-masing berpasang-pasangan. Dari sembilan pasangan tersebut, sebelas diantaranya berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Jogjakarta.
“Kami tidak mendata detail itu mahasiswa dari kampus mana, yang jelas 11 diantaranya berstatus mereka mahasiswa. Mereka rata-rata dengan pacarnya menginap di hotel tersebut,” pungkasnya.
Setelah dijaring dari tempat kejadian perkara (TKP) hotel, para mahasiswa dan pasangan lain dari kalangan swasta kemudian diangkut ke Mapolres Sleman. Mereka kemudian didata dan dimintai keterangan petugas serta dilakukan pembinaan dengan tujuan agar tidak melakukan tindakan serupa di kemudian hari.
“Setelah kami berupaya memberika pembinaan dari fungsi binmas lalu diperbolehkan pulang,” ungkap Sepuh. (**).
Catatan Redaksi: Orang yang membenci perzinaan/mesum dan menjauhinya, serta tidak rela hal itu terjadi terhadap yang lainnya. Biasanya gambaran seperti ini akan memberikannya kewibawaan dalam hati anggota keluarganya, dan akan membantu menjadikan rumahnya bersih dan terjaga dari hal-hal buruk. Sudah semestinya mahasiswa/wi menghilangkan pikiran pornonya untuk tidak lagi berbuat mesum apalagi di bulan suci ramadhan.
Discussion about this post