• Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Kamis, Maret 30, 2023
Targetindo.com
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
Targetindo.com
No Result
View All Result

Disebutkan Kepala BNPT kelompok Santoso melemah semenjak dua bulan terakhir

164
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian menyatakan Kelompok Santoso makin melemah dalam waktu dua bulan terakhir. Hal tersebut dikarenakan lebih dari 10 orang sudah tertangkap baik yang hidup maupun meninggal dalam peristiwa baku tembak beberapa hari yang lalu.

“Kelompok ini sekarang lebih kurang 29 orang dari yang semula 41 orang,” kata Tito Karnavian di KemenPAN-RB, Jakarta, Senin (4/4).

Tito mengatakan personel Polri sudah cukup memadai dalam melakukan pengepungan di daerah Poso tersebut. Sekarang ini sudah ada 3.000 personel yang terlibat dalam operasi Tinambala.

“Kejutan dari Polri saya rasa sudah cukup banyak memadai ada 3.000 orang dan mereka sekarang sudah melakukan pengepungan di daerah itu. Medannya memang berat di sana,” ucap dia.

Dalam hal tersebut, dirinya juga sudah berdiskusi dengan seluruh aparat Polisi dan TNI di Poso untuk menindaklanjuti operasi penangkapan kelompok Santoso.

“Ini lagi dilakukan operasi tangkap tetapi mereka (Kelompok Santoso) inikan di hutan, bergunung-gunung jadi ibarat mencari tumpukan jarum dalam tumpukan jerami. Ini problemnya medan saja,” tuturnya.

Sementara operasi tangkap kelompok Santoso, dirinya menargetkan operasi tersebut akan berlangsung hingga Mei 2016.

“Operasi ini akan berlangsung sampai dengan Mei ini. Tetapi usaha manusia itu kan 20-30 persen, sisanya kan Allah SWT. Kita banyak berdoa saja supaya cepat selesai dan ancaman kekerasan yang ada di situ tidak terjadi lagi,” tutupnya. (Sumb: Merdeka.com )

Previous Post

Kelompok Santoso sudah terkurung dan terdesak

Next Post

Akhirnya Pimpinan Teror ‘Sahabat’ Al Qaeda Di Nigeria Ditangkap

Next Post

Akhirnya Pimpinan Teror 'Sahabat' Al Qaeda Di Nigeria Ditangkap

Melawan Arus (Eds 6) “Memiriskan”

Melawan Arus (Eds 6) "Memiriskan"

SKPD Tanpa Inovasi Patut Dievaluasi

Discussion about this post

IKLAN 1

IKLAN 4

  • Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Email : redaksitargetindo@gmail.com

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP