Padang, TI – Kabar gembira bagi ASN Republik Indonesia. Tahun 2018, Adanya kenaikan gaji, gaji 13 dan tunjangan lebaran yang telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo. Kabar gembira ini disampaikan oleh Menteri PAN RB saat kunjungan ke Sumbar kemaren.
Hal ini disampaikan Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit saat menjadi inspektur upacara priodik bulanan di halaman kantor gubernur, Senin (23/4/2018).
Lanjutnya wagub Nasrul Abit menyampaikan, kenaikan gaji ASN diharapkan juga dibarengi dengan peningkatan kinerja, karena selama ini masih ada yang hanya mengambil absen dikantor tanpa ada kerja sama sekali.
Dealnya disiplin waktu masuk kantor juga dibarengi oleh disiplin produktifitas kinerja sebagai bukti dari pertanggungjawaban sebagai ASN. Kepada para penjabat agar membagi tugas habis kepada bawahan, sehingga jangan ada staf yang tidak dapat pekerjaan.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja ASN pemprov yang berhasil meraih penilaian dari BPK RI Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), segera selesaikan hal-hal laporan temuan yang segera di tuntas, karena bagi yang belum tuntas berarti tidak ikut berkuntribusi dalam WTP ini.
Kemudian juga diharapkan perhatian kepada ASN yang berkaitan dengan program pembangunan daerah tertinggal agar memberikan updata yang baru dalam pelaporan 3 daerah tertinggal di Sumatera Barat, Pasamam Barat, Solok Selatan dan Mentawai.
Karena ditahun 2019 akan ada evaluasi dan penilaian terhadap 122 daerah tertinggal di Indonesia. Kita berharap 3 daerah tertinggal di Sumbar segera terlepas dari karegori daerah tertinggal. Jika tidak ada 3 daerah tersebut lepas dari daerah tertinggal tentu akan menunggu lima tahun mendatang dan ini menandakan kita tidak berhasil bekerja dalam pembangunan saat ini.
Oleh karena itu, diharapkan OPD terkait dapat melakukan evaluasi lebih awal agar apa-apa yang perlu dilakukan percepatan untuk keberhasilan lepas dari daerah tertinggal. Kita jangan pernah bangga menjadi daerah tertinggal, karena itu menandakan masyarakat masih belum sejahtera dan dianggap rendah, ungkap Nasrul Abit.
Discussion about this post