Tanah Datar, TI – Ditengah pandemi penyebaran Covid-19, warga terdampak di Kabupaten Tanah Datar kini sudah merasa lega dan terbantu.
Hal itu dirasakan mereka, karena telah disalurannya Bantuan Tunai Langsung (BLT) untuk Dana Desa, salah satunya di Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat ( Sumbar ).
Penyerahan BLT Dana di Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas tersebut diserahkan secara simbolis, penyerahannya berjalan dengan baik dan lancar.
Seperti diketahui Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar telah menerbitkan Permendes No 6 Tahun 2020. Melalui Permendes tersebut, dana desa sekarang ini bisa digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Didalamnya, diamanatkan bahwa prioritas dana desa untuk tiga sektor, yakni untuk desa tanggap COVID-19, Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dan Bantuan Lansung Tunai (BLT).
Walinagari Tanjung Barulak M. Iqbal Latif Hamdani, S.STP, pada Selasa (11/08/2020) kepada masyarakat penerima BLT berpesan, agar bantuan dana itu dapat digunakan secara baik dan tidak boleh disalahgunakan.
Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia telah memengaruhi segala aspek kehidupan baik ekonomi maupun sosial, begitu juga nagari kita ini. Tidak hanya kesehatan dan ekonomi saja, tetapi juga perilaku masyarakat dalam berbelanja, ulas Iqbal menuturkan.
Gunakanlah bantuan ini secara benar, lanjut Iqbal, sebab pengelolaan uang secara tidak baik dapat membuat orang lebih konsumtif. Misalnya saja pembelian barang-barang yang bukan kebutuhan utama.
“Untuk itu, saya berpesan dan menyarankan setiap orang agar memikirkan apa yang terjadi dengan keuangan keluarga dalam kondisi seprti ini (Covid-19)”, terang Walinagari Tanjung Barulak ini.
“Keutamaan pemanfaatan dana bantuan BLT ini semestinya, yaitu digunakan untuk kebutuhan keluarga, seperti beli beras atau untuk pemanfaatan kebutuhan bagi pendidikan anak sekolah”, sebutnya melanjukan.
“Perlu difahami juga bahwa kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Untuk itu, sekali lagi saya berpesan agar penggunaan BLT Dana Desa dapat dimanfaatkan dengan benar. Prioritaskan untuk membeli beras, jangan digunakan untuk hal-hal lain yang tidak bermanfaat. Kelola dengan benar dana itu, jangan boros dan harus hemat sebab ada kebutuhan anak sekolah, yang musti diprioritaskan,” imbuh Iqbal.
Walinagari M. Iqbal Latif Hamdani, S.STP, bagi masyarakatnya, dikenal cukup dekat dan sangat peduli dengan warganya.
Camat Tanjung Emas, Retri Zuldafri Dikesempatan yang sama juga menyampaikan beberapa sarannya kepada masyarakat penerima BLT, agar pengelolaan dana BLT Dana Desa yang diterima masyarakat untuk tidak royal. Membeli yang tidak semestinya dibeli, misalnya membeli pakaian, sepatu, pulsa HP dan kebutuhan sandang lainnya.
Seorang warga penerima BLT DD yang akrab disapa Indra dengan wajah terlihat senang, kepada media ini menyampaikan, dirinya sangat berterima kasih sekali kepada Pemerintah Pusat, terutama kepada Walinagari M. Iqbal Latif Hamdani dan Camat Tanjung Emas.
“Bantuan ini sangatlah membantu, ia bersama warga lainnya berharapan untuk dapat kembali menerimanya pada bulan bulan berikutnya”, sebut ia terlihat semangat.
Seperti diketahui, Sasaran BLT diperuntukan bagi warga miskin desa yang belum terdata Program Keluarga Harapan (PKH), kartu prakerja, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Melainkan adalah warga desa yang mendadak miskin akibat COVID-19, seperti yang kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilan, maupun yang terdapat anggota keluargannya punya penyakit kronis. (Bakri/Red).
Discussion about this post