PADANG – Pantai Padang beraroma rendang, sate dan soto, Rabu (3/8) pagi. Pasalnya, di objek wisata andalan Kota Padang itu tengah digelar Festival Kuliner Nusantara Soto, Sate dan Rendang. Ratusan kuali disiapkan untuk kemudian digunakan untuk memasak rendang daging.
Persis di depan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, para ‘induak-induak’ bersitungkin memasak rendang. Di bawah naungan tenda, mereka mengolah daging menjadi masakan yang kelezatannya hingga penjuru dunia.
Saat memasak rendang itulah Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo mendatangi masing-masing peserta. Ketika itu walikota ikut nimbrung bersama ‘induak-induak’, turut serta mengaduk rendang hingga aromanya keluar.
“Iyo dikacau taruih (diaduk terus),” ujar walikota kepada perempuan yang memasak.
Saat berpindah ke tempat peserta lain, Mahyeldi mendapati peserta yang rendangnya sudah hampir jadi. Saat di kuali milik Kelurahan Padang Besi, walikota mencicipi rendang tersebut.
“Sabana lamak rasonyo (benar-benar enak rasanya),” ungkap Mahyeldi sambil menikmati potongan rendang yang sudah berada di mulutnya.
Walikota Padang mengatakan, dengan digelarnya Festival Kuliner Nusantara Sate, Soto dan Rendang akan menjadi momen untuk kebangkitan kuliner Minangkabau. “Sehingga kita harapkan ke depan ini akan menjadi bagian yang kita tawarkan dalam peningkatan pariwisata kita di masa datang,” ujar Mahyeldi didampingi Wawako Emzalmi.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata, Raseno Arya menuturkan, dengan digelarnya festival ini akan semakin memperkokoh sekaligus mematenkan bahwa rendang merupakan kuliner yang berasal dari Sumatera Barat. “Mudah-mudahan kegiatan ini berlangsung sukses tanpa halangan,” ujarnya.(Charlie)
Discussion about this post