• Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Sabtu, April 1, 2023
Targetindo.com
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
Targetindo.com
No Result
View All Result

Wacana Walikota, Pelajaran Agama Disinergikan dengan MDA

167
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

PADANG – Walikota Padang berwacana akan mensinergikan pelajaran agama di sekolah dengan Madrasah Dinniyah Awaliyah (MDA). Ini dimaksudkan agar bekal agama dalam diri anak didik semakin kuat.

“Kita perlu serius mensinergikan antara pelajaran agama dengan MDA,” terang Mahyeldi Dt Marajo, Senin (18/7).

Menurut walikota, untuk merealisasikan ini sekolah di Padang mesti satu shift. Walikota pun berencana untuk melakukan itu. “Untuk melakukannya kita butuh 500 lokal,” ujarnya.

Bila sekolah sudah satu shift, kedua pelajaran dapat dipadukan. Seperti pelajaran agama diajarkan sebelum, shalat zuhur. Sedangkan pelajaran MDA dilakukan pada setelah shalat zuhur hingga menjelang masuk waktu asyar.

Walikota menyebut bahwa wacana ini sudah disampaikan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang. Hal ini juga mendapat perhatian serius. “Respon MUI Kota Padang sangat positif, kita akan ajak juga IAIN, UNP dan lainnya,” sebutnya.

Sisi lain, walikota menekankan perlunya melindungi anak secara serius. Termasuk menjaga akhlak anak tetap baik. Walikota berkeinginan, sekolah memberi punishment kepada anak yang berkata kotor saat di sekolah.

“Mungkin saja dengan menurunkan seluruh nilainya. Hal ini sudah dilakukan di sekolah swasta di Padang, sehingga sekolah ini diminati dan menjadi pilihan pertama setelah sekolah negeri,” sebutnya.

Walikota juga menilai, dengan adanya game (permainan) baru, “Pokemon Go”, menyebabkan cukup banyak terjadi kasus tabrakan. “Karena itu perlu bimbingan dan masukan dari orangtua kepada anak,” sebutnya.(Charlie)

Previous Post

Sosialiasi e Audit, Kemenag diminta Tingkatkan Sinergi dan Integrasi

Next Post

Penertiban Jalur Dua Jalan By Pass Tuntas

Next Post

Penertiban Jalur Dua Jalan By Pass Tuntas

Proyek Pengendalian Banjir Batang Gumanti, Terkesan Dijadikan Ajang Korupsi “BWSS V Lempar Bola”. (Edisi 06)

Rasaiin ! Tiga Debt Collector Dibekuk, Seenaknya Aniaya Anak Pemilik Mobil

Discussion about this post

IKLAN 1

IKLAN 4

  • Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Email : redaksitargetindo@gmail.com

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP