Padang, targetindo.com – Tim Sapari Ramadhan (TSR) Kota Padang kelompok dua di Ketuai Dandim 0312 Letkol Eryzal Satria, SE dengan di dampingi Sekda Asnel dan beberapa orang kepala OPD Kota Padang.
Dalam rangka menyampaikan beberapa program kerja Kota Padang kedepanya pada masyarakat, melalui acara Kunjungan kerja Sapari Ramadhan dimana setiap tahunnya diadakan bertepatan di bulan ramadhan.
Kita tahu bahwa Masjid Mujahiddin Kuranji salah satu masjid bersejarah di negeri ini, masjid ini di masa sebelum kemerdekaan baik di masa penjajahan menjadi basis pertahanan di daerah Kuranji Kota Padang Sumatera Barat.
Maka itu, kita harus meningkatkan Komunikasi yang hormonis dan sangat perlu di jaga di tengah-tengah masyarakat, tanpa ada komunikasi yang bagus dan baik semua akan jadi sia-sia,” ujar Dandim.
Untuk mengisi pembangunan di kota Padang, kita butuh perhatian dan kepedulian serta partisifasi kita bersama. Tentu dengan cara meningkatkan hubungan silahturrahmi dan komunikasi yang baik di antara sesamanya, papar Eryzal.
Selanjutnya, Camat Kuranji Rahma Deni Dwi Putri katakan bahwa beliau sangat mendukung kegiatan Sapari Ramadhan Kota Padang yang telah hadir bersama masyarakat atau jamaah Masjid Mujahiddin kuranji dalam satu misi.
Di samping itu, Camat Kuranji juga sampaikan bahwa kegiatan semarak ramadhan yang di adakan akan di nilai terhadap kelurahan yang pro aktif melaksanakan kegiatan keagamaan di Masjid, selama ramadhan.
Lebih jauh Camat juga paparkan bahwa semarak ramadhan ini, akan melakukan penilai terhadap pos siskamling di kelurahan, ujar Camat.
Laporan ketua Masjid Mujahiddin Kuraji Rabain katakan bahwa masjid ini adalah sebuah masjid perjuangan yang terletak di kuranji. ,Padamasa lalu, disini merupakan tempat para pejuang melakukan berbagai hal dalam mempertahan wilayah dari musuh.
Jadi kehadiran Masjid Mujahiddin Kuranji sangat banyak memegang peranan dalam mempertahankan kemerdekaan dan di masa penjajahan, ujar Arbain.
Dalam kesempatan itu, Arbain juga ceritakan bahwa masjid ini dahulu sebagai basis perjuangan di daerah kuraji, sebagai tempat pertahanan di masa penjajahan dahulunya, ujarnya mengakhiri (tf).
Discussion about this post