Padang, targetindo.com – Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo benar-benar menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada keluarganya. Pada tarawih perdana di bulan Ramadan 1438 H ini, Mahyeldi membawa keluarganya ke masjid.
Tidak seperti biasa, Walikota bersama keluarga tidak diantarkan sopir dinasnya. Mahyeldi justeru nyetir kendaraan sendiri. Membawa mobil keluaran ‘Toyota’ berwarna putih ke Masjid Agung Nurul Iman.
“Silahkan bertarawih bersama keluarga di rumah,” ujar Mahyeldi kepada sopir dinas dan ajudannya sebelum berangkat.
Jarak antara Rumah Dinas Walikota Padang di jalan A. Yani ke Masjid Agung Nurul Iman terbilang cukup jauh. Sekitar 5 kilometer. Walikota beserta keluarga bertolak dari rumah dinas sekitar pukul 19.15 Wib.
Mengenakan peci nasional dan stelan jas hitam dengan baju koko putih, Walikota duduk di kursi kemudi. Di sampingnya duduk anak laki-lakinya, Fathan. Anak yang lain duduk di belakang. Mahyeldi nampak tidak canggung menyetir mobil sendiri.
Mobil Innova berkelir putih yang dikendarai Mahyeldi membelah jalanan Kota Padang. Dengan kecepatan sedang, Mahyeldi menyusuri jalan A. Yani untuk kemudian berbelok ke arah kanan memasuki jalan Sudirman. Walikota terus membawa mobilnya menuju jalan Bagindo Aziz Chan untuk kemudian berbelok ke kanan ke samping Telkom, depan gedung PWI Sumbar, untuk kemudian terus ke Masjid Agung Nurul Iman.
Walikota dan rombongan tiba di masjid sebelum shalat Isya dimulai. Saat turun dari kendaraan, jamaah yang berdatangan ke masjid sempat kaget melihat Mahyeldi turun dari bangku depan kendaraannya.
“Eh, Pak Wali nan membaok oto mah,” celetuk seorang jamaah tatkala melihat Walikota.
Setelah bersalaman dan bercengkerama dengan jamaah, Walikota beserta keluarga terus masuk ke dalam masjid. Mengambil wudhu dan melaksanakan shalat Isya berjamaah.
Walikota bertindak sebagai penceramah shalat Tarawih perdana pada malam itu. Cukup banyak yang disampaikan walikota kepada seluruh jamaah yang memadati Masjid Agung Nurul Iman.
Walikota mengatakan bahwa Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan. Sekaligus sebagai bulan introspeksi diri.
“Ramadan tahun lalu menjadi pedoman untuk lebih baik pada Ramadan tahun ini,” ujar Mahyeldi.
Usai memberi tausyiah, Walikota Padang melaksanakan shalat Tarawih bersama seluruh jamaah. Sekitar pukul 21.45 Wib, Walikota bersama keluarga kembali ke Rumah Dinasnya. Di balik gagang kemudi, Mahyeldi membawa keluarganya pulang.
Mengajak keluarga ke masjid dan beribadah di awal Ramadhan cukup penting. Hal ini akan membiasakan seisi keluarga untuk terus ke masjid melaksanakan shalat hingga akhir Ramadan.
Bahkan, Allah SWT dalam surat At Tahrim 66:6 telah menyerukan kepada umatNya untuk membawa keluarga ke jalan yang benar. Mengerjakan apa yang telah diperintahkan. Sehingga terjauh dari api neraka.
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلآئِكَةٌ غِلاَظٌ شِدَادُُ لاَّيَعْصُونَ اللهَ مَآأَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَايُؤْمَرُونَ . التحريم : 6
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.*
(penulis: Charlie Ch. Legi)
Discussion about this post