Kediri – Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Jasa Tirta Kota Kediri, bekerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Kadiri dan Kodim 0809 Kediri (diwakilkan Danramil Mojoroto). Kamis (02/06/2016), mengadakan sosialisasi peduli lingkungan dan pelatihan pembuatan kompos.
Kasi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah DKP kota Kediri, Siswanto menjelaskan, ada dua cara memanfaatkan sampah dalam pelatihan ini, yakni cara memanfaatkan sampah organik yang dilakukan dengan teknis pengomposan. Yang kedua, memanfaatkan sampah organik untuk dijadikan kerajinan tangan (daur ulang) sehingga memiliki nilai ekonomi.
Ditambahkan Danramil Mojoroto, kapten Inf Arifin Effendi, peran TNI dalam menjaga kebersihan lingkungan selama ini, telah dibuktikan dengan berbagai kegiatan karya bakti di sekitar masyarakat. Seperti pembersihan saluran air (got) yang ada di kampung-kampung maupun penguburan sampah di tiap-tiap kecamatan. Disamping itu, karya bakti TNI juga melakukan pengumpulan sampah-sampah organic, yang menganggu kenyamanan masyarakat, seperti beberapa waktu lalu di kawasan TPA Klotok.
“Kegiatan ini sudah berjalan sejak tiga tahun yang lalu, tujuannya untuk memberikan gambaran masyarakat bahwa sampah itu sebenarnya merupakan berkah, karena bisa dijadikan kompos,” tutur Nugroho Setyo Adi dari Universitas Kadiri.
“Memang pengelolaan sampah ini sudah diatur dalam Perda 3/2015, dan sampah yang biasanya dibuang sekarang bisa dijadikan kompos, dengan demikian dapat dipastikan akan mengurangi volume sampah yang ada di tempat pemrosesan akhir (TPA),” tutur Nugroho Setyo Adi. (kabarprogresif/pendim kediri)
Discussion about this post