• Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Kamis, Februari 2, 2023
Targetindo.com
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
Targetindo.com
No Result
View All Result

Masih SMP, Sudah Pada Mesum

166
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beberapa orang warga Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo menggerebek lima pelajar yang diduga hendak berbuat mesum. Lima sekawan itu akan berbuat mesum di tengah hutan kawasan bendungan Bendo, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Diketahui saat digerebek, pasangan muda mudi itu tengah berpelukan tanpa memakai baju di sebuah warung tak berpenghuni.

“Ketika mereka digerebek, terlihat dua sejoli sedang asyik berpelukan di tengah gelapnya lokasi,” ujar Haris, warga setempat yang ikut memergoki pasangan remaja itu. Rabu (15/06)

Awalnya, warga curiga, karena tengah malam melihat tiga pemuda dan dua gadis belia melintas menuju lokasi pembangunan Bendungan Bendo. Apalagi di sekitar lokasi tersebut tidak ada perkampungan maupun lampu penerangan.

Menurut Wakapolsek Sawoo Iptu Sujono, lima remaja itu masih berusia 14- 15 Tahun. Belakangan diketahui jika dua gadis yang duduk di bangku kelas 1 SMP adalah warga Kecamatan Jenangan.

“Sementara tiga laki-laki yang juga masih duduk di bangku SMP merupakan warga Ponorogo Kota,” ujar Sujono.

Karena masih berstatus pelajar dan di bawah umur, polisi akhirnya memanggil orang tua untuk memberikan pengarahan.

Catatan Redaksi: Sudah saatnya para orangtua melarang anaknya yang masih pelajar “berpacaran”, karena identik dengan berbuat mesum. Perbuatan zina dapat mengakibatkan kegelapan dan hilangnya cahaya hati. Selain itu, dapat memicu kebencian bagi orang yang melihatnya. Bukalah matamu wahai para orangtua, jangan biarkan anakmu larut bergelimang dosa dengan sex bebasnya. Sulitnya menemukan anak gadis perawan di zaman sekarang ini, ibarat mencari jarum yang jatuh dilautan. Tak sadar jugakah kita..?

Previous Post

Bangun Komunikasi dengan Warga Lewat Safari Ramadhan

Next Post

RUPS BANK NAGARI: Pemegang Saham Sepakati Penetapan Dirut Per 30 Juni 2016

Next Post

RUPS BANK NAGARI: Pemegang Saham Sepakati Penetapan Dirut Per 30 Juni 2016

Yusril didukung SBY lawan Ahok di Pilgub DKI

Yusril tak yakin Golkar sudah bulat dukung Ahok di Pilgub DKI

Discussion about this post

IKLAN 1

IKLAN 4

IKLAN 3

  • Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Email : redaksitargetindo@gmail.com

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP