Ambon, TI – Pasangan bakal calon Gubernur – Wakil Gubernur, Herman Koedoeboen – Abdullah Vanath resmi mendaftar di KPU Provinsi Maluku, minggu (26/11) kemarin, dengan menyerahkan langsung formulir dan KTP dukungan yang berhasil dikantongi pasangan tersebut, sebanyak 165.500 formolir dukungan.
Kedatangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, di iringi puluhan pendukungnya diterima langsung oleh Plt ketua KPU Provinsi Maluku Irene Pontoh. Dalam pantauan Abdullah Vanath turut didampinggi istrinya Rohani Vanath yang merupakan anggota DPR RI dari fraksi PKB.
Dalam kesempatan tersebut, pasangan Hebat menyerahkan puluhan kodi berisikan formulir dan KTP dukungan yang berhasil dikantongi pasangan tersebut. Puluhan kodi berkas dukungan rakyat bagi pasangan Hebat ini diangkut dengan menggunakan lima mobil.
Usai menyerahkan formolir, Herman Koedoeboen yang didampingi Abdulah Vanath kepada wartawan mengungkapkan, KTP yang didapatkan secara gratis dari masyarakat. Bahkan ada juga yang mendatangi posko tim Hebat guna menyerahkan data dukungan.
Diakuinya, jumlah dukungan yang terima pasangan Hebat yang diserahkan ke KPU telah melebihi kuota yang ditetapkan dalam aturan KPU.
“Dari hasil verifikasi yang dilakukan tim hebat pada pukul 21.30 with. Jumlah dukungan yang didapat pasangan Hebat sebesar 165.500 surat dukungan masyarakat. Jumlah ini melebihi yang ditetapkan KPU yakni 122.800 suara dukungan, ” beber Koedoeboen
Walaupun demikian, pihaknya akan memenuhi semua permintaan KPU guna memenuhi kewajiban sebagai bakal calon perseorangan.
“Jadi kami menunggu saja apa yang diminta KPU dan akan dipenuhi. Tim juga telah diminta untuk mendampingi KPU melakukan ferivikasi vaktual yang mulai berlangsung sejak malam ini,”pungkasnya.
Ditanya apa masih terbuka untuk parpol yang ingin mendukung walaupun telah mendaftarkan diri sebagai balon Independen, Herman mengatakan, Jika ada parpol yang mendukung kami menghormati tetapi statusnya sebagai pendukung dan bukan pengusung.
“Kami tetap berkoalisi dengan rakyat. Kami tetap menerima jika ada parpol yang mendukung. Jika mereka mau memberikan dukungan hari ini biarlah sebagai pendukung dan bukan sebagai pengusung. Kami tetap terbuka untuk parpol yang akan mendukung, sehingga akan terjadi koalisi antara partai pendukung dengan rakyat pendukung KTP,” tandasnya.
Tak lupa dirinya menyampaikan, terima kasih banyak untuk seluruh masyarakat Maluku yang begitu antusias dan penuh keiklasan memberikan dukungan melalui penyerahan KTP tanpa menuntut pembayaran apapun.
“Sebagai bentuk tanggung jawab kami menyampaikan terima kasih kami bahwa harapan publik ini benar-benar kita jadikan sebagai sebuah bentuk pendidikan demokrasi di wilayah kita, karena ini juga jalur konstitusional dan masyarakat juga mulai memahami bahwa ini juga pilihan dan bukan satu-satunya melalui jalur partai politik,”tuturnya.
Discussion about this post