Muarojambi, TI – Tak tahan melihat kondisi dikampungnya yang berserakan dengan berbagai macam jenis sampah, Sejumlah warga RT 01 dan pemuda Desa Kasangpudak, Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Jambi mendatangi lokasi pembuangan sampah di daerahnya itu.
Mereka menggelar demo penutupan lokasi pembuangan akhir sampah. Hal itu, dilakukan mereka karena sampah di daerahnya kian menumpuk dan berserakan di tepi jalan raya. Sementara bau tidak sedap menyengat mulut menjadi aroma tak mengenakan saat warga atau pengendara kendaraan melintas di lokasi pembuangan sampah tersebut.
Poster bertulisan bernada protes kepada oknum warga yang membuang sampah sembarangan, menjadikan suasana demo makin hangat. Ditambah lagi sampah yang dibuang di tepi jalan didekat pemukiman warga, terus menjadi boomerang yang meresahkan.
“Aksi penutupan tempat pembuangan sampah ini kami lakukan karena kami sangat prihatin dengan kondisi sampah yang terus menumpuk dan menimbulkan bau busuk sampai ke rumah warga,” tegas Agus.
Dinas Kebersihan Kabupaten Muarojambi memang ada melakukan pengambilan sampah tapi tidak mampu mengangkut semua sampah yang ada, akunya.
“Akibatnya, setiap hari jumlah sampah semakin menumpuk tinggi. Bahkan saat musim hujan seperti sekarang ini, sampah itu sampai numpuk ke badan jalan,” tegas Agus, Sabtu (30/12/2017).
Dengan kejadian ini, warga berharap agar pemerintah segera mencarikan solusi yang tepat. Bukan cuma sekedar ambil dan buang sampah saja, tapi juga bagaimana cara mengolah sampah yang baik sehingga bisa dimanfaatkan kembali,” ujar Agus menyudahi alasannya terkait aksi demo yang dilakukannya.
(nrt/ais)
Discussion about this post