Jakarta, TI – Polisi berhasil menangkap 15 orang yang diduga melakukan pengerusakan pada aksi penyerangan ke Kantor Kemendagri. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (11/10) sore. Dari hasil pemeriksaan, diketahui satu di antaranya membawa senjata tajam. Dari hasil pemeriksaan, diketahui satu di antaranya membawa senjata tajam.
“Ya ada yang membawa senjata tajam. Dia untuk jaga diri saja ya. Kemudian sudah kita amankan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (11/10).
Argo mengatakan, kelompok massa pendukung salah satu calon bupati dan wakil bupati Tolikara, Papua yang kalah ini sudah berada di kantor Kemendagri selama 2 bulan terakhir. Senjata tajam yang dibawa untuk menjaga diri dari kelompok lain yang mendatangi Kantor Kemendagri.
Argo menyebut, pemicu penyerangan karena adanya kesalahpahaman antar kelompok massa dengan pejabat Kemendagri. Kelompok ini ingin bertemu Mendagri Tjahjo Kumolo, tapi tidak kunjung ditemui. Serangan yang dilakukan juga spontan dan tidak terencana.
Penyerangan mengakibatkan sejumlah fasilitas di Kantor Kemendagri rusak. Selain itu, 15 orang mengalami luka, Korban luka merupakan pegawai Kemendagri dan masyarakat.
” Untuk sementara kejadian nini terjadi secara tiba- tiba bukan karena adanya provokasi,” jelasnya. (Lnc)
Discussion about this post