Generasi sekarang tampaknya semakin parah, coret-coret baju pakai pilok untuk merayakan kelulusan memang sudah semakin edan. Mencat rambut, mencoret baju, celanan dan rok dengan menggunakan pilok berbagai warna, sepertinya sudah menjadi tradisi lama yang terus berkembang. Bedanya, sekarang makin lebih parah.
Kalau dulu, ngecat baju pakai pilok sudah dipastikan lulus menunggu pengumuman kelulusan baru dech dipilok-pilok, kalau sekarang belum ada pengumuman kelulusan tapi begitu selesai melaksanakan ujian sudah pada pilokan.
Padahal sudah ada himbauan melarang coret-coret baju, lebih baik disumbangkan kepada yang membutuhkan. Namun pada umumnya para pelajar tetap saja membandel, dan parahnya lagi seperti gambar diatas, pakai rok mini naik motor sport. Bujubuneeh…. gambar dibawah ini malah rok yang panjang sengaja disobek agar ada belahannya.
Rusaak… barulah sekarang ini saya sebagai penulis, menjadi binggung. Mau tulis apaan nih.. untuk pelajar seperti ini.
Catatan Redaksi: Sudah saatnya pemerintah mengeluarkan peraturan ketat disertai sanksi, mengingat makin tak terkendalinya para pelajar sekarang berbuat diluar batas kewajaran. Jangan sampai pemerintah pusat maupun daerah terkesan diam saja tanpa memikirkan solusinya..? terutama Prov. Sumbar yang terkenal dengan nilai-nilai Religiusnya. Jika terus dibiarkan, hal ini jelas bakal berpengaruh pada generasi selanjutnya.
Pesan Redaksi: Menjadi pelajar gaul.., boleh-boleh saja. Tapi tak mesti berbuat semaunya, hingga memperlihatkan belahan segala, kayak Fhoto Model memperlihatkan auratnya. Pelajar adalah generasi penerus bangsa. Tanpa generasi, negeri ini bakalan mati. Berbanggalah sebagai pelajar karena anda merupakan aset bangsa ini. Tunjukan etika MU sebagai pelajar SEJATI. Selamat berkarya… Jadilah Pembangun Bangsa.
Discussion about this post