Targetindo.com, Jakarta ~ Menjadi teller bank mungkin menjadi pekerjaan incaran sebagian orang. Apalagi sering kali menjadi teller bank tak melulu harus berlatar pendidikan tertentu semisal harus ekonomi, akuntansi, atau perbankan.
Nah, dari segi pendapatan, sebenarnya berapa sih gaji teller bank. Untuk diketahui, teller bank adalah pegawai bank yang melayani penarikan, transfer, hingga penyetoran uang dari nasabah.
Teller bank biasanya juga mengurusi pemeriksaan kas, menghitung transaksi harian, menerima cek dan uang untuk deposit, sampai memeriksa keakuratan slip setoran.
Bekerja menjadi pegawai bank juga menjadi idaman tersendiri. Profesi ini dianggap sebagai pekerjaan yang mentereng di mata masyarakat.
Selain itu, pegawai bank juga dinilai memiliki gaji yang tinggi karena mengurusi keuangan.
Tentunya, hal ini bergantung pada posisi dan jabatan yang diemban pegawai tersebut.
Lantas, berapa gaji teller bank di Indonesia? Melansir Tribun Manado, Rabu (25/5/2022), berikut besaran gaji di empat bank ternama di Indonesia.
Gaji Teller Bank
1. BRI
PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) merupakan salah satu bank terbesar dan tertua yang dimiliki BUMN di Indonesia.
BRI memiliki jaringan yang tersebar hingga pelosok negeri dan memiliki jumlah nasabah yang sangat besar. Gaji pertama teller bank BRI mencapai Rp4,8 hingga Rp 5 jutaan per bulan.
2. BNI
Bank Negara Indonesia atau BNI merupakan bank milik pemerintah yang juga memiliki jumlah nasabah yang banyak.
Salah satu informasi gaji teller bank BNI didapat dari program Bina BNI, yang mencapai lebih dari empat jutaan.
Gaji teller bank BNI ini juga berbeda berdasarkan latar belakang pendidikan terakhir.
Jadi gaji pertama teller bank BNI hampir sama dengan teller BRI mencapai Rp4,8 hingga Rp 5 jutaan per bulan.
3. BCA
Bank swasta ini tidak kalah populernya di kalangan masyarakat dan bersaing ketat dengan bank milik pemerintah.
Pegawai Bank Central Asia dikenal mendapatkan gaji yang tinggi. Gaji magang BCA sendiri bisa mendapatkan Rp4,6 juta hingga Rp 5 Jutaan.
Sementara, posisi teller bisa mendapat tambahan Rp400 ribu hingga Rp 1 jutaan.
4. MANDIRI
Mandiri adalah salah satu bank terbesar di Indonesia yang merupakan gabungan empat bank milik pemerintah, yakni Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).
Menurut informasi yang dihimpun, gaji pertama teller bank Mandiri juga tidak jauh berbeda dengan teller BRI dan BNI mencapai Rp4,5 juta hingga Rp 5 jutaan.
Untuk diperhatikan, daftar gaji teller bank ini bisa berbeda bergantung pada lokasi bank dan kebijakan di masing-masing tempat.
RATUSAN CPNS MENGUNDURKAN DIRI KARENA ALASAN GAJI
Di sisi lain, sebanyak 105 calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 yang telah lolos seleksi diketahui mengundurkan diri.
Penyebab ratusan CPNS itu mengundurkan diri salah satunya karena besaran gaji dan tunjangan yang diterima di instansi yang didaftar.
“Kaget melihat gaji dan tunjangan,” Ujar Kepala Biro (Karo) Hukum, Humas, Kerja Sama BKN Satya Pratama, dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/5/2022).
Berdasarkan data yang diterima dari Satya, ada 105 orang yang mengundurkan diri. Sementara peserta yang lulus CPNS 2021 mencapai 112.514 orang.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjadi instansi yang CPNS-nya menjadi paling banyak mengundurkan diri, yakni 11 orang.
Berapa Gaji CPNS?
Dikitip dari Kompas.com, besaran gaji CPNS merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Namun, sepanjang belum ditetapkan sebagai PNS, besaran gaji yang dibayarkan baru 80 persen dari total besaran gaji PNS.
Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Kepala BKN Nomor 9 Tahun 2012.
Adapun menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS), seorang CPNS wajib menjalani masa prajabatan atau percobaan selama setahun.
Masa prajabatan dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan yang hanya dapat diikuti sekali.
Jika calon PNS lulus pendidikan dan pelatihan serta sehat jasmani dan rohani, maka dia akan dinyatakan memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS.
Besaran Gaji PNS
Merujuk Lampiran PP Nomor 15 Tahun 2019, gaji setiap PNS berbeda-beda setiap golongan.
Gaji pokok untuk PNS golongan terendah yakni Rp 1.560.800, sedangkan golongan tertinggi Rp 5.901.200.
Rinciannya yakni :
Golongan I
Ia: Rp 1.560.800 – Rp 2.335.800
Ib: Rp 1.704.500 – Rp 2.472.900
Ic: Rp 1.776.600 – Rp 2.577.500
Id: Rp 1.851.800 – Rp 2.686.500
Golongan II
IIa: Rp 2.022.200 – Rp 3.373.600
IIb: Rp 2.208.400 – Rp 3.516.300
IIc: Rp 2.301.800 – Rp 3.665.000
IId: Rp 2.399.200 – Rp 3.820.000
Golongan III
IIIa: Rp 2.579.400 – Rp 4.236.400
IIIb: Rp 2.688.500 – Rp 4.415.600
IIIc: Rp 2.802.300 – Rp 4.602.400
IIId: Rp 2.920.800 – Rp 4.797.000
Golongan IV
IVa: Rp 3.044.300 – Rp 5.000.000
IVb: Rp 3.173.100 – Rp 5.211.500
IVc: Rp 3.307.300 – Rp 5.431.900
IVd: Rp 3.447.200 – Rp 5.661.700
IVe: Rp 3.593.100 – Rp 5.901.200
Sanksi mengundurkan diri
Satya mengungkapkan bahwa mereka yang mengundurkan diri bisa dikenai sanksi.
“Pasal 54 ayat 2 Permen PANRB No 27 tahun 2021 dijelaskan, pelamar yang telah dinyatakan lulus tahap akhir seleksi dan telah mendapat persetujuan NIP kemudian mengundurkan diri, maka akan dikenai sanksi,” Kata Satya, Jumat (27/5/2022).
Lanjutnya, sanksi yang diberikan yakni tidak boleh melamar pada penerimaan ASN untuk satu periode berikutnya.
Satya menjelaskan menurut pengumuman Kementerian Luar Negeri Pengumuman/00008/KP/11/2019/24/03 tentang Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Luar Negeri Tahun Anggaran 2019, poin X nomor 10, bagi pelamar Kementerian Luar Negeri yang mengundurkan diri harus membayar sanski sebesar Rp 50 juta.
Lalu menurut pengumuman Nomor 01/PANSEL-CPNS/11/2019 tentang seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian PPN/Bappenas tahun Anggaran 2019, poin VII nomor 4, bagi pelamar Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia yang mengundurkan diri harus membayar sanski sebesar Rp 35 juta.
Terakhir, menurut pengumuman Nomor: Peng-11/XI/2019 tentang Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Intelijen Negara tahun Anggaran 2019, dijelaskan Denda sebagai penerimaan bukan pajak, akan diberlakukan bagi pelamar yang :
✓ Dinyatakan lulus kemudian mengundurkan diri, Sebesar Rp 25 juta.
✓ Telah diangkat sebagai CPNS kemudian mengundurkan diri, Sebesar Rp 50 juta.
✓ Telah diangkat menjadi CPNS dan telah mengikuti Diklat Intelijen tingkat dasar dan diklat lainya kemudian mengundurkan diri, Sebesar Rp 100 juta.
Discussion about this post