Sijunjung, TI – Menindaklanjuti adanya pasien rujukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung ke RS M Jamil Padang pada Rabu (26/8) dan meninggal pada Jumat (28/8/2020), pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (30/8/2020).
Oleh karena itu, sebanyak 21 petugas IGD RSUD Sijunjung yang kontak langsung dengan pasien. Kemaren, Senin (31/8) petugas pelayanan IGD telah menjalani tes swab di ruang isolasi di RSUD setempat.
Sementara pelayanan IGD di RSUD Sijunjung ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan.
Direktur RSUD Sijunjung, dr. Diana Oktavia mengatakan, karena pasien yang dirujuk ke RS M jamil Padang waktu lalu dinyatakan positif Covid-19, maka pihaknya mengintruksikan IGD ditutup sementara dan petugas yang kontak langsung mengikuti tes swab.
“IGD kita tutup untuk sementara waktu, setelah hasil swab petugas keluar nanti kita ambil langkah dan pelayanan IGD bisa kembali normal,” ungkapnya.
Disebutkan dr. Diana, petugas yang mengikuti swab tersebut terdiri dari empat orang dokter dan 17 tenaga medis, petugas itu sudah menjalani karantina di ruang khusus karantina RSUD Sijunjung.
Ia berharap tidak ada petugas yang terpapar Covid-19. “Mudah-mudahan dokter dan petugas medis yang mengikuti swab hasilnya negatif,” harapnya.
Lebih jauh dikatakan Direktur RSUD Sijunjung, untuk layanan poli dan rawat inap tetap berjalan seperti biasa dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Jam besuk kita tiadakan dulu untuk antisipasi penyebaran Covid-19 dan pasien rawat inap hanya boleh ditunggui oleh satu orang,” pungkasnya.
InfoPublik
Discussion about this post