Sijunjung, TI – Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dagperinkop dan UKM) Kabupaten Sijunjung kembali memberikan Diklat Operator Junior Costume Made Busana Wanita Program 3 in 1 bagi Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kabupaten Sijunjung.
Diklat pembuatan Costume Made Busana Wanita ini merupakan kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung dan Dekranasda dengan Balai Diklat Industri (BDI) Padang.
Acara yang ditandai dengan pemasangan tanda peserta oleh Kepala Dinas Dagperinkop dan UKM Kabupaten Sijunjung, Em Yasri, SE, MM kepada perwakilan peserta ini juga disaksikan Kepala BDI Padang, Hendro Kuswanto.
” Diklat 3 in 1 Operator Junior Costume Made Busana Wanita angkatan III ini diikuti 70 peserta”, kata Kepala Dinas Dagperinkop dan UKM Kabupaten Sijunjung, Em Yasri, SE, MM didampingi Kepala Bidang Perindustrian, Hendri Nurka , Selasa (10/4/2018).
Para peserta ini berasal dari Nagari Durian Gadang, Tamparungo, Limo Koto, Mundam Sakti, Koto Baru, Sijunjung dan Nagari Muaro. Meraka dilatih di Balai Diklat Industri (BDI) Padang selama 21 hari, mulai Selasa sampai dengan Senin ( 10 – 30/4/ 2018) mendatang.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Dagperinkop dan UKM Kabupaten Sijunjung, Em Yasri mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Hendro Kuswanto beserta jajaran di Padang, yang mana telah memfasilitasi IKM Kabupaten Sijunjung untuk meningkatkan sumber daya manusia diberbagai keahlian di bidang industri fashion ini.
Diharapkan dengan diadakannya diklat ini para peserta dan seluruh stakeholder agar berperan aktif dalam mengembangkan sentra IKM dan mendorong IKM yang ada lebih mandiri serta menghasilkan produk yang berdaya saing nantinya.
Serta diharapkan juga kepada peserta untuk mengikuti dengan serius, dapatkan ilmu semaksimal mungkin, semoga nantinya ilmu yang mereka dapat juga bermanfaat bagi Kabupaten Sijunjung ini, harapnya.
Kadis Em Yasri juga menambahkan bahwa Pemerintah Daerah melalui Dinas Dagperinkop dan UKM tidak henti hentinya berupaya untuak kemajuan sijunjung, salah satunya mengadakan MoU dengan BDI Medan untuk pengolahan karet, rencana akan diadakan diklatnya sebanyak 2 angkatan yang terbagi menjadi, Angkatan I, Senin(30/4) sampai dengan Sabtu(5/5) dan Angkatan II, Senin (7/5) sampai dengan Senin (14/5/ 2018) nanti. Dengan peserta 40 orang perangkatan, dimana pesertanya kita sebar pernagari di Kabupaten Sijunjung, tambahnya.
Tidak itu saja kata Em Yasri, beberapa program kerjasama Pemerintah Kabupaten Sijunjung dengan Institut Seni Indonesia Padang Panjang juga berlanjut pada tahun ini, yaitu diversifikasi produk.
Sementara kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, dimana dipercayakan lagi untuk melanjutkan program Hi-Link dari Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Pada tahun ini kita arahkan pada pengembangan industri kreatif di Perkampungan Adat Sijunjung, karena merupakan destinasi wisata yang perlu juga kita dukung secara bersama dan akan kita jadikan unggulan Kabupaten Sijunjung. Karena sudah terdaftar list Unesco sebagai Warisan Dunia,” tambahnya Andri Kampai (Anton)
mediacerdas
Discussion about this post