Padang, TI – Menyikapi persoalan yang beredar melalui dunia maya, media sosial dan elektronik tentang obat berbahaya bagi seluruh kalangan masyarakat, maka kelurahan Gunung Pangilun bersama Puskesmas Alai, melakukan penyuluhan pada Kader PKK, anak-anak sekolah tentang obat-obatan berbahaya tersebut. Kepada seluruh warga diminta jangan mencoba obat-obatan itu, karena sekali mencoba sengsara selamanya, tegas Lurah gunung Pangilun Andi Amir, Kamis (28/9).
“Bayangkan menurut informasi orang yang mencoba obat berbahaya tersebut langsung kejang-kejang menakutkan. Untuk itu jauhi dan musuhi secara bersama barang haram yang merusak masa depan anak-anak kita. Obat-obatan yang menghaguskan masa depan generasi penerus bangsa ini, harus diawasi bersama, apalagi para orang tua terhadap anak-anaknya.
Kini banyak oknum tertentu yang pandai mengelabui anak-anak kita, untuk itu jangan terayu, permen tapi Narkoba. Dan masyarakat harus cerdas dalam membeli segala kebutuhan, termasuk obat-obatan, ucap Lurah Andi Amir mengingatkannya.
Kini beredar di dunia maya, melalui media sosial dan elektronik yang mudah dilihat siapa saja, tentang Obat yang mengandung Narkotika, yang dapat menyebabkan sipengguna kejang-kejang, berhalusinasi, kecanduan, overdosis bahkan berakhir dengan kematian. Obat-obatan tersebut familiar diantaranya Flakka, Mumbul, Ekstasi, Sabu-sabu, Ganja, Somadril, Tramadol dan Paracetamol Cafein Carisopodrol (PCC). Semua obat-obatan yang menghacurkan masa depan penggunanya, telah di sosialisasikan kepda seluruh warga, anak-anak sekolah dan lain sebagainya.
Tak ada lagi pilihan penyuluhan ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang berkaitan tentang Narkoba dan PCC yang merongrong seluruh lapisan masyarakat. Ini menjadi masalah bersama, maka bersama pula mengantisipasinya. Sejalan dengan itu, kepada para orang tua, pemuka masyarakat harus meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya. Begitupun dengan para pemuda harus berperan pula untuk mengamankan lingkungan dari pengaruh segala hal yang berbahaya. (rel)
Discussion about this post