Targetindo.com, Bantul ~ Petugas kepolisian dan medis membongkar makam bayi di komplek pemakaman Ngasem, Padukuhan Canden, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Bantul, Selasa (15/2/2022).
Makam dibongkar karena warga setempat tak ada yang kehilangan anggota keluarga.
“Itu dikuatkan dengan tak ada pengumuman lelayu dalam beberapa waktu terakhir.”
Berikut Kronologi temuan makam baru tanpa pengumuman lelayu di Bantul yang diungkapkan oleh Lurah Canden, Bejo WTP.
Kecurigaan bermula ketika pada tanggal 30 Januari 2022 ada warga yang bersih-bersih di komplek pemakaman.
Disana menemukan adanya makam baru, warga kemudian menanyakan kepada kaum (tokoh masyarakat yang dituakan).
Dari sana akan diketahui apakah pak kaum diminta untuk memakamkan orang dalam waktu satu bulan ini.
Belum selesai, Dukuh juga menanyakan kepada warga lainnya apakah ada yang hamil dan anaknya meninggal.
Setelah mencari tahu tidak ada warga Canden yang meninggal dunia, warga tidak lantas memviralkan temuan itu dan memilih untuk mengamati.
Benar saja, pada hari Minggu (13/2/2022) warga mendapati ada sepasang laki-laki dan perempuan yang sedang nyekar di makam baru.
“Warga kemudian mengamankan dua orang dan menyerahkannya kepada polisi,” Ujar Bejo.
Dua orang tersebut, lanjut Bejo, perempuan merupakan warga Bantul dan laki-laki warga luar Bantul.
Bejo menduga dua orang tersebut merupakan ayah dan ibu dari bayi yang dikubur tersebut.
Namun untuk lebih jelasnya ia menyerahkan kasus tersebut kepada polisi untuk mengungkapnya.
“Yang jelas, mereka bukan warga sini,” Ungkapnya. Dengan demikian, kasus serupa tidak terulang kembali.
“Apalagi di kampung itu bukan kuburan umum, hanya orang yang ada di wilayah itulah yang bisa menguburkan di kuburan itu,” Tandasnya.
Penjelasan Polisi Kapolsek Jetis AKP Hatta Azharuddin Amrullah mengungkapkan pihaknya kali ini menggelar ekshumasi atau pembongkaran makam dan autopsi atas penemuan makam asing di Padukuhan Canden yang dilaporkan Jumat pekan lalu.
Hatta menyatakan bahwa pihaknya menemukan papan nisan bertuliskan Arsila bin Andreas di atas makam tersebut.
Di nisan tersebut juga tertulis tanggal lahir dan tanggal wafat jasad yang ada di dalam makam yakni 12 Januari 2022.
“Kita mencari kebenarannya sehingga kita lakukan ekshumasi dan autopsi pada hari ini,” Ujarnya saat ditemui di lokasi makam.
Sementara dari hasil pemeriksaan sementara, petugas menemukan jasad bayi yang terbungkus kain kafan.
Hatta menyatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, jasad bayi tersebut dikubur sejak sebulan lalu dan diduga dilahirkan dalam usia lima bulan kandungan.
Namun kondisinya saat dibongkar mayat bayi tersebut sudah tinggal tulang belulang.
“Dari hasil itu (ekshumasi), kita dapati sudah wujud tulung kecil-kecil,” Imbuhnya.
Discussion about this post