PEKANBARU – Seperti yang dilansir media Riau Terdepan, Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Riau, Mexaxai Indra mengatakan bahwa politik Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal masih berpengaruh terutama pada Partai Golongan Karya dalam menentukan calon menuju Pemilihan Kepala Daerah Kota Pekanbaru.
“Secara de yure memang belum ada penunjukan dari Golkar untuk Pilkada Pekanbaru. Namun dengan munculnya nama Ramli Walid sebagai calon membuktikan pengaruh Rusli Zainal masih ada,” kata Mexaxai di Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
Dikatakannya bahwa Ramli Walid merupakan birokrat yang mencapai karir pada masa Rusli Zainal sehingga memiliki hubungan kedekatan. Dengan pengaruh Rusli Zainal, akses politik bisa langsung kepada Dewan Pimpinan Pusat Golkar yang memiliki kewenangan penuh menentukan calon. Meskipun secara hukum Rusli Zainal tidak punya hak politik akibat kasus korupsi yang menderanya.
Hal tersebut bisa terlihat dalam pengajuan rekomendasi oleh Dewan Pimpinan Daerah Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau. Awalnya saja dalam 10 nama yang direkomendasikan ke DPP tidak ada nama Ramli Walid, namun telah disebut dalam rapat pleno namanya yang akan diusung Golkar.
“Ini kan sama dengan ditunjuknya Istri Rusli Zainal, Septina Primawati Rusli sebagai Ketua DPRD Riau meskipun tidak diusulkan oleh DPD,” ungkapnya dilansir antarariau.
Lebih lanjut dia menilai bahwa Ramli Walid cukup sulit memiliki peluang untuk meraih suara Pilkada Pekanbaru. Hal ini karena beliau tidak memiliki pengalaman birokrasi yang langsung berhubungan dengan Masyarakat Kota Pekanbaru. Ramli Walid dikenal pernah sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Riau, katanya. (***)
Sumber : Riau Terdepan
Discussion about this post