Agam, TI – Agar bisa menjual lebih banyak, warga mesti punya produk yang memiliki nilai. Untuk itu, masyarakat Kabupaten Agam musti lebih banyak menjual daripada membeli untuk mencapai kehidupan yang lebih baik..
Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, Bupati Agam, Kamis (25/1) menerangkan, perkembangan ekonomi di era kemajuan ini hanya produk yang berkualitas yang bakal mampu menguasai pasar. Di Agam tidak ada industri, yang bisa diandalkan. Meskipun begitu di daerah ini memiliki perajin dan petani yang gigih.
Agar produk kerajinan Agam mampu bersinar di pasaran, para perajin diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja. Para perajin bisa meningkatkan hasil kerajinan mereka, sehingga mampu menjawab permintaan dan tantangan pasar.
Pekarangan bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman sayur dan bumbu dapur,serta tanaman buah-buahan. Hasilnya untuk dikonsumsi keluarga dan kerabat dekat. Sementara para petani mesti memanfaatkan lahan yang mereka miliki. Jangan biarkan sejengkal tanah pun menganggur.
“Tanamlah tanaman untuk konsumsi pasar. Pilihlah tanaman yang hasilnya bernilai jual tinggi. Tanaman bernilai jual tinggi, pastinya tanaman yang berkualitas bagus,” katanya.
Dt. Malako Nan Putiah mengaku bangga, karena sejak Program Agam Menyemai dicanangkan, kaum ibu yang dulunya banyak membeli bumbu dapur di pasar, kini jumlah mereka kian berkurang. Karena mereka telah memanfaatkan pekarangan untuk menanam tananam bumbu masak.
“Artinya, mereka semakin kurang membeli. Kalau diiringi dengan banyak menjual, diyakini keluarga mereka akan lebih sejahtera,” ujarnya pula.
Sebut saja, pengeluaran untuk pembeli bumbu dapur, sayur, ikan, buah-buahan, dan bahan yang bisa mereka produksi sendiri. Penghasilan akan lebih besar dari pengeluaran, bila warga memiliki usaha produktif. Untuk itu, Indra Catri kembali menambahkan, agar warga Agam dapat menjadi keluarga yang memiliki simpanan uang. Hal itu terwujud bila pendapatan warga lebih besar dari pengeluaran. Banyak pengeluaran yang bisa ditekan warga Agam, bila mereka mau.
Discussion about this post