Oleh: Budi Gunawan.
Pekanbaru, TS – Saat ini situasi perpolitikan di kota Pekanbaru kian hari semakin pelik. Hal itu dirasakan oleh salah seorang tokoh politik populer di Pekanbaru, H. Jufri Zubir. Baru-baru ini, dirinya tidak dimasukan ke dalam daftar 10 nama bakal calon walikota oleh DPD Golkar tingkat 1 Pekanbaru. Dilihat dari tingkat keseriusannya untuk maju serta namanya yang sudah terkenal oleh masyarakat luas, namun tetap tidak masuk. Padahal, H. Jufri Zubir sudah puluhan tahun menjadi tokoh Golkar, ada apa sebenarnya?.
Menyikapi hal demikian, H. Jufri Zubir menanggapi persoalan ini dengan santai. Dirinya menganggap bukanlah sesuatu masalah. Karena dia yakin bahwa pemimpin itu bukan sekedar dipilih partai, melainkan dipilih rakyat, katanya.
Disambungnya, rakyatlah yang bisa menentukan siapa yang akan memimpin mereka. Tuhan dan rakyat tahu kebenarannya, ungkap H. Jufri Zubir.
“Tidak ada ke khawatiran sama sekali bagi saya, karena saya tahu rakyat Pekanbaru sangat cerdas dan tahu menilai pemimpin yang benar, bukan bergantung kepada partainya”, ujarnya.
Selain itu, masyarakat banyak yang mendukung H. Jufri Zubir tidak perlu risaukan hal ini. Sebab, H. Jufri Zubir sudah miliki kualitas dan kuatintas seorang pemimpin, tentunya masih banyak yang mencintainya tanpa harus menjegal namanya. Melalui media ini, H. Jufri Zubir mengirimkan surat terbuka untuk warga kota Pekanbaru. Berikut isi suratnya:
Salam KAWAN KITA,
Kepada warga Pekanbaru yang kucintai. Ini adalah proses perubahan yang patut dihargai dengan setimpal pada waktunya nanti. Usah ragu, usah bimbang, karena tidak semua hitam menggelapkan. Tidakpun putih akan selalu terang, mereka harus ingat sisi baik dan buruk pasti ada pada setiap manusia. Tergantung bagaimana kita mengembalikan selanjutnya.
Warga Pekanbaru yang kusayangi, perjuangan ini tidak akan pernah berhenti dengan secercah rintangan saja. Takkan pernah kubiarkan orang-orang zalim menyakiti wargaku. Karena cintaku besar untuk kalian.
Arti nama Jufri itu ialah keluasan, tentunya memiliki kekuatan besar membela wargaku yang dimakan mereka yang zalim. Jika sudah saatnya, aku akan turun dengan segenap perjuangan demi engkau wargaku. Janganlah gundah, semua ada timbal baliknya, percayalah.
Percayalah wahai wargaku terkasih, karunia Tuhan tidak akan pernah putus. Tuhan selalu bersama kebenaran, selagi engkau mempercayai kebenaran itu menang maka janganlah khawatir oleh sejengkal persoalan dari mereka yang menzalimimu.
Hanya satu yang harus KITA lakukan, yaitu tetaplah berbaik. Jangan biarkan senyuman di bibirmu merenggang oleh karenanya, angkatlah tanganmu untuk titiskan doa. Tiada satupun perang diperbolehkan jika tidak diizinkan Tuhan. Memuliakan orang lain akan membuat diri kita dimuliakan Tuhan.
Semangatmu adalah kekuatanku. Proses perubahan ini KITA siasati bersama dengan segenap kekuatan tanpa harus mengkhawatirkannya. Wassalam H. Jufri Zubir
Discussion about this post