TI – Pada umumnya kanker serviks atau kanker rahim adalah suatu penyakit yang sangat berbahaya. Banyak wanita yang sudah terkena penyakit ini. Umumnya para wanita tidak mengerti tanda-tanda kanker serviks. Hal ini terjadi dikarenakan pemahaman akan penyakit ini sangat kurang. Sebagian besar wanita yang terkena penyakit ini sadar setelah stadium lanjut. Padahal ada banyak sekali tanda-tanda yang umum muncul ketika penyakit ini menyerang.
Dengan melakukan perubahan gaya hidup adalah upaya awal untuk mencegah ancaman penyakit kanker serviks. Selain itu, dengan memilih makanan yang beresiko harus anda hindari. Berperilaku hidup dengan menjaga kebersihan lingkungan termasuk menghindari seks dini dan seks bebas.
Upaya mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, bisa memperkecil kemungkinan resiko kanker serviks. Melakukan deteksi dini kanker serviks atau leher rahim pada perempuan, bisa dilakukan dengan sistem Singe Visit Approach atau See and treat yaitu pemeriksaan kanker serviks dengan metode IVA (inspeksi visual dengan asam asetat).
Kanker serviks ini bisa dicegah yaitu dengan cara menggunakan alat pengaman saat berhubungan intim dan melakukan suntik vaksinasi. Cara ini sangat diperlukan untuk pencegahan atau mengetahui gejala kanker.
Perlu juga untuk anda ketahui bahwa kanker serviks atau kanker leher rahim terjadi dibagian organ repsoduksi wanita. Leher rahim adalah bagian yang sempit disebelah bawah antara vagina dan rahim seorang wanita. Penyebab kanker serviks ini adalah terjadinya virus HPV (Human Papillomavirus) yang bisa berdampak buruk pada pernikahan anda. Jika seorang wanita terinfeksi HPV maka merokok akan meningkatkan reaksinya dan sangat beresiko.
Tiap negara dibelahan dunia memiliki kecenderungan jenis penyakit yang berbeda. Seperti Korea dan Jepang yang didominasi kanker pada lambung, atau di India, di dominasi kaner rongga mulut. Sedangkan pada wanita Indonesia dihantui oleh kanker serviks. Setiap harinya diperkirakan 40 sampai 50 kasus ditemukan, dan diperkirakan 20 sampai 25 dari semua kasus tersebut mengakibatkan kematian. Pada dasarnya memang setiap wanita beresiko terkena kanker serviks, tidak tergantung kondisi sosial, ekonomi dan status, usia, dan gaya hidup.
Masalah kanker serviks pada wanita menjadi masalah yang menakutkan. Penyakit ini terjadi dan menunjukkan gejala justru terjadi lama setelah melakukan hubungan seksual pertama Anda. Hal ini terjadi karena virus dan juga karena melakukan hubungan seksual pada usia muda dan juga melakukan hubungan seksual dengan banyak laki-laki. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker serviks.
Stadium-stadium pada kanker serviks :
* Stadium 0 yaitu infeksi awal HPV
* Stadium I yaitu proses infeksi mendalam pada serviks
* Stadium II yaitu sel kanker menyebar keluar serviks, tetapi tidak sampai pada dinding panggul atau sepertiga bawah vagina.
* Stadium III yaitu sel kanker menyebar ke dinding panggul dan atau sepertiga bawah vagina.
* Stadium IV yaitu sel kanker sudah menyebar lebih luas atau metastases sudah jauh.
Beberapa faktor penyebab kanker serviks :
- Adanya luka yang bisa mempermudah infeksi HPV, apabila anda sering berganti pasangan, peluang untuk terkena penyakit akibat seksual terutama HPV akan makin besar.
- Karena melakukan hubungan seksual melalui anal (lubang tempat keluarnya feses/ kotoran sisa pencernaan makanan)
- Imunitas rendah, sistem imunitas atau kekebalan tubuh kurang berfungsi untuk melindungi tubuh kita dari berbagai serangan penyakit yang diakibatkan dari zat toksik ataupun organisme parasit.
- Jika sistem imunitas rendah maka HPV akan mudah menginfeksi sel tanpa adanya perlawanan dan sel-sel imun.
- Aktifitas biseksual (berhubungan seksual dengan pria dan wanita)
- Melahirkan banyak anak
- Wanita yang mengkonsumsi alkohol secara berkebihan akan meningkatkan resiko terkena kanker serviks apalagi disertai dengan merokok.
- Kebiasaan merokok dapat beresiko dua kali lebih besar, dikarenakan rokok terbuat dari daun tembakau yang mengandung bahan-bahan karsinogen.
- Deangan semakin tua usia seseorang maka akan meningkatkan resiko terkena kanker serviks.
- Koinfeksi dengan HIV, seperti kita ketahui akan menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), penyakit yang dapat menurunkan sistem imunitas.
- Melakukan aktivitas seksual (oral-genital, mekanik genital, gebita-genital). Faktor ini merupakan faktor resiko utama. Semakin muda seorang perempuan melakukan hubungan seks, semakin besar resikonya untuk terkena kanker serviks.
- Perempuan produktik dan aktif melakukan hubungan seksual
- Sering menderita infksi didaerah kelamin atau pernah menderita infeksi kelamin yang disebabkan oleh organisme lain, misalnya infeksi oleh bakteri Neiserria gonorrhoeae (bakteri penyebab gonorea) atau Treponema pallidum (bakteri penyebab penyakit sifilis)
- Akibat dari Sering berganti-ganti pasangan seksual atau memiliki lebih daripada satu pasangan seksual.
- Pola makan yang tidak sehat menyebabkan badan berlebih dan aktivitas fisik kurang. Dan kurang berolahraga juga akan menyebabkan tubuh kurang sehat dan sistem imunitas menurun.
Mengetahui penyebab kanker yaitu kanker serviks merupakan salah satu kanker yang paling sering menyerang wanita dan menjadi ancaman berbahaya bagi para wanita diseluruh dunia. Biasanya proses yang digunakan untuk mengetahui apakah kanker telah menyebar di dalam rahim atau ke bagian lain dari tubuh disebut sebagai staging atau pementasan. Informasi yang dikumpulkan dari proses pementasan menentukan penyakit sudah sampai di tahapan yang mana. Mengetahui hal ini menjadi sangat penting, untuk merencanakan pengobatan selanjutnya. (**)
Discussion about this post