Maluku,TI – Warga Ambon, Maluku panik ketika terjadi guncangan gempa tektonik berkekuatan 3 Skala Richter (SR) pada Kamis (22/6), sekitar pukul 07.52 WIT.
Data BMKG mencatat, bahwa pusat gempa pada 3.61 Lintang Selatan dan 128.27 Bujur Timur, berada di darat dengan posisi 16 KM Timur Laut Kota Ambon. Sebagian warga Passo juga menuju ke pantai untuki mengecek kondisi laut karena khawatir terjadi gelombang pasang (tsunami).
“Khan saat ini musim hujan dan bila mengguyur saat gempa pasti kerepotan mengatur anak anak,” ujar salah seorang warga.
Belum ada laporan dari BPBD Kota Ambonsoal dampak bencana yang guncangannya dirasakan relatif kuat. Provinsi Maluku memang merupakan salah satu kawasan rawan gempa dan tsunami, karena daerah ini terdapat pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan. Adapun daerah-daerah rawan gempa di Maluku meliputi wilayah bagian Tenggara, pulau Ambon, pulau Seram dan pulau Buru.
Sedangkan pusat patahan di antaranya berada di laut Ambon dan Seram Bagian Barat. Kemudian diketahui, Ambon diguncang gempa susulan sebanyak 4 kali dengan kekuatan di atas 5 skala richter (SR).
Terakhir, guncangan gempa berkekuatan 5,2 SR pada hari Selasa (31/10/2017) pukul 18.59.43 WIB. Kedalaman gempa terletak di 17 kilometer.
Koordinat gempa berlokasi di 3,78 LS dan 127,80 BT. Lokasi gempa kali ini terletak pada 45 kilometer barat daya Ambon. Gempa tak berpotensi tsunami.
Sebelumnya, Ambon diguncang gempa sebanyak 4 kali hari ini. Rinciannya 5,7 SR (18.31 WIB), 5,6 SR (18.34 WIB), 6,2 SR (18.50 WIB), dan 5,2 SR (18.59 WIB). (bud)
Discussion about this post