Sijunjung, TI – Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin membuka secara resmi acara Alek Nagari Sijunjung, Sumatera Barat, yang dilaksanakan di Perkampungan Adat, Padang Ranah, Nagari Sijunjuang, Kabupaten Sijunjung, dari Jumat-Minggu, 9-11 November 2018.
Acara ini merupakan kerjasama Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung dan Nagari Sijunjung, diikuti utusan jorong se Nagari Sijunjung serta delegasi kesenian dari Provinsi Jawa Tengah yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Acara yang dihadiri Staf Ahli Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia Kebudayaan Bidang Multikulturalisme, restorasi sosial dan jati diri bangsa, Dr.Haswan Yunaz SE.MSi ini juga dihadiri, Kepala Dinas Pendidikan Prov Sumbar, Dra.Hj. Gemala Ranti, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Yusnidarti, SH, MM, Sekretaris Daerah Kab Sijunjung, Zefnihan, AP, M.Si, Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari Sijunjung, tokoh masyarakat, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai dan masyarakat se Nagari Sijunjung.
Dalam sambutannya Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin ucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar yang telah berkenan menyelenggarakan kegiatan Alek Nagari Sijunjung yang akan menjadi etalase dari aktifitas seni budaya yang ada di perkampungan adat Nagari Sijunjung.
” Kegiatan ini juga dalam rangka mempromosikan keunikan dan potensi keragaman adat budaya yang ada di Kabupaten Sijunjung dan semangat gerakan masyarakat berbasis budaya yang dicanangkan oleh Pemerintah melalui Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan”, ucap Bupati.
Dijelaskan Bupati, lokasi penyelenggaraan Alek Nagari Sijunjung ini adalah merupakan sebuah perkampungan tradisional yang masih mempertahankan adat dan tradisi budaya Minangkabau, disepanjang jalan berjejer Rumah Gadang yang menjadi simbol kehidupan matrilineal di Minangkabau.
” Begitu strategisnya kegiatan ini, saya berharap kepada semua warga masyarakat nagari Sijunjung khususnya agar dijadikan sebagai momentum untuk pembangkit semangat membangun kesadaran dan kebanggaan akan kekayaan khasanah budaya Minangkabau”, harapnya.
Diharapkan ini menjadi agenda rutin setiap tahun, kita berharap para generasi muda dapat mengenal dan mewarisi nilai nilai tradisi budaya yang telah diwariskan turun temurun oleh generasi terdahulu dan pada gilirannya akan meningkatkan rasa kecintaan terhadap budaya kita sendiri, sambungnya.
” Alek Nagari Sijunjung yang diadakan ini bukan hanya kegiatan sekali ini saja, tetapi akan ada Alek Nagari Sijunjung ke dua, ketiga maupun seterusnya”, tutup Bupati.
Sementara itu, Haswan Yunaz dalam sambutannya menyampaikan bahwa jati diri suatu bangsa dicerminkan melalui masyarakatnya yang menjaga keluhuran budaya. ” Oleh karena itu, upaya menjaga dan melestarikan budaya bangsa seperti kegiatan Alek Nagari ini perlu terus dilestarikan”, jelasnya.
Ditambahkannya, bahwa saat ini kita sudah berada dalam era industri yang dicirikan dengan digitalisasi atau era serba online, kondisi ini tentu berpengaruh terhadap peradaban masyarakat, yang biasanya sering bersilaturahmi dan berkumpul, sekarang sibuk dengan Handphone masing masing, sehingga proses transformasi nilai nilai luhur budaya yang membentuk karakter dan budi pekerti menjadi berkurang.
Untuk itu, penyelenggaraan kegiatan budaya dan permainan anak Nagari Sijunjung sangatlah strategis untuk memberikan edukasi budaya kepada maayarakat.
” Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan motivasi kepada pemerintah daerah, provinsi dan Kabupaten/Kota, masyarakat serta stakeholder lainnya untuk berperan aktif dalam upaya mewujudkan pelestarian warisan budaya dan memberikan pemahaman kepada pemerintah daerah, masyarakat, stakeholder untuk mewujudkan pelestarian warisan budaya agar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat”, imbaunya.
Kegiatan ini ditandai dengan Pelepasan Pawai Budaya oleh Bupati, yang dimulai dari Balai Adat berjalan menuju Tumah Gadang. Selanjutnya, Bupati beserta rombongan lainnya dijamu dengan makan bajamba di salah satu Rumah Gadang tersebut.
(Andri Kampai)@sijunjung.go.id
Discussion about this post