Padang, TI – Patut di acungkan dua jempol, komitmen Pemko Padang perang terhadap maksiat tak henti-hentinya terus dilakukan. Melalui kerja sigap Satpol PP, membuahkan 46 orang remaja terjaring di malam pergantian tahun.
Mereka terjaring di beberapa lokasi di Kota Padang. Seperti di Hotel, penginapan bahkan di Parkiran SPBU. Mereka diduga memamfaatkan momen pergantian tahun untuk keluyuran hingga larut malam.
Pemko Padang yang telah berkomitmen perang terhadap maksiat, terus melakukan pengawasan dan pemantauan di banyak titik. Sehingga pada malam pergantian tahun masehi tersebut, diwarnai dengan penjaringan puluhan pasangan muda-mudi, terutama bagi mereka yang berstatus pacaran.
Mengingat sudah larut malam, tentunya tidak menutup kemukinan remaja yang masih pacaran tersebut melakukan perbuatan maksiat. Karenanya untuk megantisipasi hal buruk itu, mereka terpaksa di amankan ke Mako Satpol PP, jalan Tan Malaka Padang. Ungkap salah seorang aparat Satpol PP.
5 pasangan yang sedang ke asyikan ditertibkan di atas mobil kawasan SPBU Khatib Sulaiman. Sedangkan 12 pasang lagi, di amankan juga di atas mobil yakni di SPBU Pitameh Lubeg. Sementara 2 pasang dijaring di Hotel Eden karena tidak memiliki Surat nikah alias pasangan ilegal, 4 pasang di RTH Imam Bonjol Padang, dan1 pasang di Batu Grib.
“Dari pendataan petugas kepada para remaja yang terjaring ini, diketahui kebanyakan dari mereka tidak berdomisili di Kota Padang. Mereka kepadang hanya sekedar liburan dan menyambut tahun baru”, sebutnya.
Kasat Pol PP Padang mengatakan, kepada 23 pasang remaja laki-laki dan perempuan ini, bahwa apa yang mereka lakukan tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Ranah Minang ini. Keluyuran tengah malam sangat merusak dan bisa menjerumuskan kalian ke hal-hal yang berbaur maksiat, terang Yadrison.
Orang tua dari mereka yang terjaring ini di panggil datang ke Mako Satpol PP. Hal itu di lakukan agar mereka tahu kegiatan anak-anak mereka diluar. Di Kota Padang tidak ada istiliah penyambutan tahun baru. Sesui himbauan Walikota Padang, menyambut tahun baru bukanlah tradisi kita, sebut Yadrison. (impian N/red)
Discussion about this post