Dogiyai, TARGETINDO.Com– Mantan Ketua KANPENSI Abdulrahman Yulianus Kotouki meminta kepada Pemkab Dogiyai melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk dapat segera memperhatikan pembangunan infrastruktur di daerah. Khususnya di Daerah Dogiyai ini
Dikarenakan sebagian besar daerah di Mapia masih belum memiliki infrastruktur yang memadai untuk kebutuhan masyarakat Seperti akses jalan, jembatan maupun perumahan untuk rakyat, sebutnya.
Hal itu disampaikan Kotouki saat diwawancarai media ini di ruang Sekretariat kantor PT. Tiho Jaya, Kamis (04/02/21) di Nabire.
Ia minta Pemerintah segera garap Pembangunan Infrastruktur Daerah, “Jangan hanya jago di public saja, karena pembangunan di lapangan merupakan kerja nyata, namun hingga saat ini belum juga mengaplikasikannya di lapangan.
Kotouki menyebutkan bahwa masih banyak masyarakat mengalami korban terjatuh di Maluku, akibat belum mendapatkan bantuan, terutama untuk tempat tinggal. Ia pun menanyakan bagaimana tidak lanjut perbaikan fasilitas masyarakat pasca kecelakaan.
Sepertinya, jembatan kali Mapia sejak 2019 hingga 2021 masih darurat. Pada hal jalan ini sudah tembus sampai bagian barat distrik Mapia barat, kabupaten Dogiyai, Propinsi Papua.
“Masyarakat yang menjadi korban kecelakaan pada saat mereka menyeberanginya. Sebab jembatan tersebut, darurat. Maka sering sekali terjadi kecelakaan ketika sedang melintasi jembatan kali Mapia,” terang Kotouki.
Saat ini belum ada perbaikan untuk pengaspalan jalan, apa lagi untuk jembatan. Kami menginginkan agar pihak terkait dapat memberikan informasi, bahwa kapan pemerintah memperbaiki jembatan darurat yang sudah rusak terebut,” ucapannya.
Selanjutnya, mantan KANPENSI Dogiyai berharap agra pemerintah daerah segera memulihkan sarana dan prasarana publik yang mengalami rusak pasca kecelakaan.
Menurutnya, perkembangan perbaikan fasilitas umum di Mapia, Kabupaten Dogiyai masih belum sesuai harapan.
“Kami butuh penjelasan, khususnya menyangkut pembangunan SDA yang hingga sampai hari ini belum terealisasi 100%”, tegasnya.
Dalam hal ini, Kapensi minta Pemerintah segera Garap Pembangunan Infrastruktur Daerah, baik itu di Mapia 5 Distrik maupun yang lainnya pada kabupaten induk.
Maka dengan demikian, saya meminta kepada pemerintah daerah agar dibangun akses komunikasi langsung untuk dapat menyampaikan aspirasi terkait pembangunan infrastruktur di provinsinya.
Selain itu Kotouki menilai, saat ini komunikasi yang ada masih belum terjalin dengan baik. Sehingga masih banyak wilayah di Mapia dan Kamuu, terlihat bahwa pembangunannya belum merata dan masih dikategorikan tertinggal, tutup Mantan Ketua KANPENSI Abdulrahman Yulianus Kotouki, mengakhiri penuturannya kepada media ini. (Hendrikus Degei)
Discussion about this post