PALEMBANG, TI – Kali ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali beraksi di wilayah Sumsel, yaitu di Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Minggu (4/9/2016) siang. Dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Banyuasin tersebut, KPK yang dikawal rombongan pasukan Brimob.
Yakni Bupati Banyuasin, Yan Anton, Kepala Dinas Pendidikan, Umar Usman, Kabag ART, Rustamin Alias Darus, dan seorang kontraktor.
Kronologis Detail penangkapan:
* Pagi, Bupati Banyuasin Menggelar Hajatan, sebelum ia berangkat Haji, Senin (4/9/2016). Keluarga besar, tokoh-tokoh dan pejabat di Banyuasin sudah ramai menghadiri undangan tersebut.
* Sekitar Pukul 10.30 WIB, Rombongan KPK dan Pasukan Brimob sudah mengintai Rumah Dinas Bupati Banyuasin, berselang berapa lama, sekitar pukul 10.45 dan acara tamu-tamu undangan mulai pulang karena acara inti telah selesai.Kkemudian, KPK dan Brimob Polda masuk ke rumah dinas bupati.
* Para tamu dan keluarga yang masih belum pulang, panik dan tegang. Petugas KPK langsung membawa pejabat tersebut ke Dirkrimsus Polda Sumsel. Diantaranya Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, Sekda Pemkab Banyuasin Ir Firmansyah, Kadisdik Banyuasin Umar Usman, Kabag Rumah Tangga Rustamin dan seorang kontraktor.
* Pukul 15.00 WIB, rombongan KPK tiba di Palembang. Pukul 16.00 WIB, pemeriksaan awal selesai. Yan Anton beserta pejabat lainnya langsung diterbangkan ke Jakarta.
Namun Sekda Pemkab Banyuasin Ir Firmansyah yang tidak dibawa ke Jakarta. Selain Bupati Banyuasin, KPK Juga Diduga Tangkap Pejabat Lainnya. Meskipun dipastikan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), KPK belum bisa memberikan komentar resminya mengenai siapa dan kasusnya.
Bahkan nama daerah di Sumsel pun belum disebutkan pihak KPK. Padahal lokasi OTT KPK di Kabupaten Banyuasin. (*)
Discussion about this post