• Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Minggu, Februari 5, 2023
Targetindo.com
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL
No Result
View All Result
Targetindo.com
No Result
View All Result

Kesulitan Ekonomi, Mengapa Harus Bercerai

171
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

By: Pemimpin Redaksi

Uang bukan segalanya dalam kehidupan ini, namun jika tidak memiliki uang, bisa memicu munculnya sejumlah persoalan serius terutama dalam rumahtangga. Sulitnya mendapatkan lapangan kerja, banyaknya PHK, tuntutan biaya hidup yang semakin meningkat, kenaikan harga kebutuhan pokok dan lain sebagainya, menjadi daftar panjang persoalan ekonomi setiap keluarga.

Dari waktu ke waktu, alasan perceraian karena masalah ekonomi selalu saja didapatkan di berbagai daerah di negeri ini.

Jika sebelumnya kita telah banyak membahas perselingkuhan sebagai penyebab perceraian. Kali ini saya mencoba mengungkap persoalan ekonomi menjadi penyebab terjadinya perceraian. Banyaknya pemberitaan dimedia online, bisa menggambarkan banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh sebuah keluarga dari segi ekonomi.

Angka perceraian di negeri ini bisa dikatakan terbilang tinggi, sebagian besar berupa kasus cerai gugat dari pihak istri.

Dalam kurun waktu lima tahun ini, angka percerain terus meningkat. Paling banyak cerai gugat yang diajukan oleh pihak perempuan.

Perkara cerai, kebanyakan alasan ekonomi, banyaknya para istri yang menggugat cerai suaminya karena sudah tidak mendapatkan nafkah ekonomi dari suami.

Misalnya di Kabupaten Malang, sebanyak 7.354 pasangan suami istri bercerai dalam kurun waktu satu tahun. Dari hasil penelitian diketahui, mayoritas perceraian dipicu masalah perekonomian.

Sedangkan di Kabupaten Blora, dan Jawa Tengah. Keterbatasan ekonomi keluarga menjadi penyebab utama terjadinya perceraian. Faktor yang mengutamakan uang di atas segalanya, berada di urutan teratas dalam daftar gugatan cerai yang diajukan di Pengadilan Agama.

Baik bagi pasangan yang sudah membina bahtera rumah tangga belasan atau puluhan tahun, maupun yang baru seumur jagung.

Banyaknya masyarakat yang mengajukan gugatan cerai, didominasi akibat dari faktor ekonomi. Baik itu dari pihak pria maupun dari pihak perempuannya. Mudah-mudahan saja tidak terjadi pada rumah tangga anda, karena pernikahan itu sakral.

Previous Post

Modus Baru Pencuri Sekarang, Pura-pura Bertamu

Next Post

Komplotan Pencuri Anak Merajalela

Next Post

Komplotan Pencuri Anak Merajalela

NKRI Semakin Amburadul, SBY dan Prabowo akan Bersatu Galang Kekuatan Rakyat

Gebyar Gerak Jalan 3 Pilar Di Ngadiluwih Kediri

Discussion about this post

IKLAN 1

IKLAN 4

IKLAN 3

  • Redaksi
  • Visi Misi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Email : redaksitargetindo@gmail.com

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
    • PARIWARA
    • TARGETINDO TV
  • PERISTIWA
  • INVESTIGASI
  • ARTIKEL
  • SUMBAR
    • DPRD
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • JAMBI
      • ACEH
    • JAWA BARAT
      • JAWA TENGAH
    • JAWA TIMUR
      • KALIMANTAN
    • KEPULAUAN RIAU
      • LAMPUNG
    • RIAU
      • SULAWESI
    • SUMSEL
      • SUMUT
    • PAPUA
  • POLITIK
  • OPINI
  • HUKUM & KRIMINAL

© 2020 PT TARGET INDO CENTRAL GROUP