Banten, TI – Hingga hari Selasa (25/12/2018) pukul 13.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal mencapai angka 429 orang. Jumlah tersebut mencakup daerah Kabupaten Serang, Pandeglang, Lampung Selatan, Pesawaran, dan Tanggamus.
Dari kelima kabupaten tersebut, Kabupaten Pandeglang menjadi daerah paling parah terdampak tsunami. Data korban meninggal dunia di wilayah tersebut adalah yang paling banyak, yakni 290 jiwa.
“Kalau dilihat dari tingkat kerusakan, Pandeglang paling parah, 290 orang meninggal dunia. Lampung selatan 108 orang, Kabupaten Serang 29 orang, Pesawaran dan Tanggamus masing-masing 1 orang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018).
Guna mengatasi hal tersebut, pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat bencana untuk Kabupaten Pandeglang berlangsung selama 14 hari, yakni dari 22 Desember 2018 hingga 4 Januari 2019.
Sedangkan di Kabupaten Lampung Selatan adalah 7 hari, terhitung dari 23-29 Desember 2019. Menurut Kepala Humas BNPB, Sutopo Nugroho, masa tersebut bisa saja diperpanjang.
Discussion about this post