Pihak Kepolisian Songinokhairkhan, Ulan Bator menangkap seorang pria bernama Edikayu (samaran) asal Mongolia karena menjual sebuah mumi di pasar Songinokhairkhan. Mumi yang akan dijualnya tersebut berumur sekitar 200 tahun, dan diduga masih hidup.Hal itu diungkapkan Dr Barry Kerzin kepada SiberiaTimes , Sabtu(12/12).
Menurutnya, mumi yang sering disebut biksu itu sebenarnya tidak benar-benar mati dan masih dalam keadaan meditasi.
“Biksu itu tidak benar-benar mati, tetapi dalam keadaan meditasi yang disebut tukdam. Jika seseorang berhasil mencapai tingkatan ini selama lebih dari tiga minggu, tubuhnya akan mulai menyusut, sangat lambat. Pada akhirnya, semua yang menempel pada tubuh orang itu seperti rambut, kuku dan pakaian akan tetap awet,” terangnya.
Ditambahkannya, “Jika meditator bisa tetap bertahan dalam meditasi itu, dia bisa menjadi seorang Buddha” kata Berry , seperti yang dilansir dari Merdekadotcom(12/12).
Selanjutnya, pemerintah Soviet menguburkan mumi itu di sebuah kuil Buddha untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.(***)
Discussion about this post